Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Amerika Serikat (AS) mengumumkan mereka memiliki 1.419 hulu ledak nuklir yang disimpan dalam gudang persenjataannya. AS mendesak Rusia juga merilis data hulu ledak nuklir yang dimiliki.
Departemen Luar Negeri AS merilis informasi tersebut secara terbuka sebagai bagian dari komitmennya di bawah Perjanjian START Baru dan ini membalikkan keputusan sebelumnya untuk tidak membagikan data tersebut.
"Amerika Serikat terus memandang transparansi di antara negara-negara pemilik senjata nuklir sebagai sesuatu yang sangat berharga untuk mengurangi kemungkinan salah persepsi, salah perhitungan, dan kompetisi senjata yang mahal," kata seorang juru bicara dalam sebuah pernyataan pada Selasa (16/5).
Baca juga: Amerika dan Tiongkok Bertemu, Bahas Ukraina Hingga Taiwan
Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis yang baru mulai berlaku pada tahun 2011 dan diperpanjang selama lima tahun pada tahun 2021.
Perjanjian ini membatasi jumlah hulu ledak nuklir strategis yang dapat dikerahkan oleh AS dan Rusia, serta penyebaran rudal berbasis darat dan kapal selam dan pesawat pengebom untuk mengirimkannya.
Baca juga: 4 Pesawat Militer Rusia Jatuh di Dekat Perbatasan Ukraina
Namun, pada bulan Februari tahun ini, di tengah memburuknya hubungan mereka sejak invasi skala penuh Moskow ke Ukraina pada Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan telah menangguhkan partisipasi Rusia dalam perjanjian tersebut.
AS mengatakan Moskow belum membuat pengungkapan apa pun pada bulan Maret dan tidak menerapkan ketentuan-ketentuan penting lainnya dari perjanjian tersebut.
"Amerika Serikat menyerukan kepada Federasi Rusia untuk mematuhi kewajibannya yang mengikat secara hukum dengan kembali ke implementasi penuh dari Perjanjian START Baru dan semua langkah-langkah transparansi dan verifikasi yang menstabilkan yang terkandung di dalamnya,” tambah juru bicara Departemen Luar Negeri AS.
Angka-angka terbaru menunjukkan selain hulu ledak nuklir yang dikerahkan, AS memiliki 662 rudal balistik antarbenua (ICBM), rudal balistik yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM), dan pesawat pengebom berat.
Secara keseluruhan, per 1 Maret, AS memiliki 800 sistem pengiriman baik yang dikerahkan maupun yang tidak dikerahkan, jumlah maksimum yang diizinkan.
(aljazeera/Z-9)
PEMERINTAH Rusia kembali menegaskan sikap tegasnya terkait kebijakan pertahanan nasional, khususnya soal doktrin nuklir.
KETIKA Israel secara intensif menggempur berbagai fasilitas nuklir Iran dalam eskalasi terbaru, dunia justru kembali mengalihkan perhatian pada program nuklir rahasia Israel, Dimona.
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), sebagai subholding dari PT Pertamina menyatakan keinginan untuk mengembangkan PLTN di Indonesia.
Pemred media Iran Kayhan menuduh Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi bekerja untuk badan intelijen Israel, Mossad, dan menyerukan eksekusi terhadapnya.
Houthi mengumumkan telah meluncurkan rudal balistik Zulfiqar yang menargetkan sebuah lokasi "sensitif" di Israel selatan. Serangan itu diklaim telah berhasil mengenai sasarannya.
Militer AS mengumumkan pemimpin senior ISIS Dhiya’ Zawba Muslih al-Hardani dan kedua putranya tewas dalam serangan di Suriah.
Prancis jadi negara berkekuatan besar pertama di Eropa yang menyatakan secara terbuka niatnya mengakui Palestina.
AS menuduh Hamas tidak menunjukkan keseriusan dalam merespons proposal gencatan senjata yang telah dibahas selama lebih dari dua pekan.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Hingga kini Amerika Serikat belum memiliki undang-undang perlindungan data pribadi yang setara dengan regulasi Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved