Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dihantam Kebakaran Hutan, Kanada Evakuasi 30 Ribu Penduduk

Cahya Mulyana
09/5/2023 08:30
Dihantam Kebakaran Hutan, Kanada Evakuasi 30 Ribu Penduduk
Seorang warga melihat rumahnya yang hancur akibat kebakaran hutan yang melanda Alberta, Kanada.(AFP/Walter Tychnowicz )

PEMERINTAH Alberta, Kanada, mengumumkan keadaan darurat, Senin (8/5), menyusul kebakaran hutan yang telah mengusir hampir 30 ribu orang. Dampak lain, penutupan sumur dengan produksi minyak bumi 185 ribu barel setara minyak per hari (boepd).

Sebanyak 98 kebakaran hutan masih aktif, dengan hampir 30 diklasifikasikan sebagai tidak terkendali. Lebih dari 700 petugas pemadam kebakaran telah dikerahkan dan Alberta telah meminta tambahan pemadam sebanyak seribu orang.

Pemerintah Alberta juga mengundang relawan dengan keterampilan pemadam kebakaran untuk membantu mengatasi kobaran api. 

Baca juga: Kemendag Dorong Perempuan Pelaku Usaha Pasarkan Produk Makanan Olahan ke Kanada

"Beberapa dari kebakaran ini mungkin berlanjut selama beberapa bulan jadi jika kami dapat menggunakan sumber daya yang sudah ada di sini, orang-orang yang dapat membantu, kami ingin terbuka untuk melakukan itu," kata Premier Alberta Danielle Smith.

Dia juga meminta bantuan dari pemerintah federal, termasuk bantuan militer. Smith telah berbicara dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau terkait proposalnya tersebut.

"Kami berbicara banyak tentang berbagai cara pemerintah federal dapat membantu dan kami akan bekerja untuk memastikan bahwa kami mendukung Albertans di seluruh provinsi sebagaimana diperlukan," kata Trudeau.

Baca juga: Kanada Sahkan UU untuk Menekan Operator Streaming Dukung Konten Lokal

Kanada adalah produsen minyak mentah terbesar keempat di dunia dan sekitar 80% minyaknya berasal dari Alberta. 

Penutupan minyak dan gas tampaknya bersifat sementara dan tidak berdampak langsung pada harga energi, kata Mark Oberstoetter, kepala penelitian hulu Amerika untuk konsultan Wood Mackenzie.

Sejauh ini tidak ada laporan kerusakan infrastruktur yang signifikan dan produksi diperkirakan akan pulih setelah kebakaran hutan terkendali. 

Ekspor gas alam harian Kanada ke Amerika Serikat (AS) turun menjadi 6,7 miliar kaki kubik pekan ini, terendah sejak April 2021.

Alberta juga merupakan provinsi penghasil ternak terbesar di Kanada. Beberapa peternak memindahkan ternak dari api ke lahan rodeo atau tempat umum lainnya, tetapi tidak ada ternak yang diketahui mati karena api atau asap, kata Karin Schmid, seorang pejabat di kelompok industri Produsen Daging Sapi Alberta.

Petani di beberapa daerah sudah menghadapi kekeringan, dan kebakaran kemungkinan akan semakin menghambat pertumbuhan jerami dan rumput untuk memberi makan ternak, kata Schmid. (AFP/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya