Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MILITER Ukraina telah menepis klaim dari kepala pasukan tentara bayaran Rusia, Wagner, bahwa ia akan menarik pesawat tempurnya dari pertempuran di Kota Bakhmut, Ukraina. Mereka mengatakan bahwa tentara bayaran tersebut tetap bertahan dan menerima bala bantuan.
Militer Ukraina mengatakan pada hari Jumat (5/5) bahwa para pejuang Wagner sedang memperkuat posisi di Bakhmut dengan tujuan untuk mencoba merebut kota yang telah hancur itu sebelum Rusia memperingati kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II pada tanggal 9 Mei.
"Kami sekarang melihat mereka menarik (pesawat tempur) dari seluruh garis ofensif di mana pesawat tempur Wagner berada, mereka menariknya ke arah Bakhmut," kata Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar di televisi Ukraina.
Baca juga: Kremlin Diserang Drone Ukraina, Pengamat AS: Serangan Didalangi Moskow
Dalam sebuah pernyataan video, bos Wagner Yevgeny Prigozhin menyebut anak buahnya telah kehabisan amunisi oleh kementerian pertahanan Rusia dan bahwa ia akan menarik pasukannya serta berharap tentara Rusia akan mengambil alih posisi mereka di Bakhmut pada tanggal 10 Mei.
"Pasukan saya tidak akan menderita kerugian yang sia-sia dan tidak dapat dibenarkan di Bakhmut tanpa amunisi," kata Prigozhin dalam video yang menyertai pengumuman penarikan tertulis yang ditujukan kepada kepala staf umum Rusia, kementerian pertahanan, dan Presiden Vladimir Putin sebagai panglima tertinggi.
Baca juga: Ukraina Bantah Targetkan Nyawa Putin
Pengumuman itu mengatakan bahwa para birokrat telah menahan pasokan meskipun mengetahui bahwa target Wagner untuk merebut kota itu adalah 9 Mei, saat Moskow mengadakan parade Hari Kemenangan.
Pertempuran memperebutkan Bakhmut, dilihat Rusia sebagai batu loncatan menuju kota-kota lain di wilayah Donbas, Ukraina, merupakan pertempuran paling sengit dalam perang ini. Bahkan menelan ribuan nyawa dari kedua belah pihak dalam beberapa bulan pertempuran kota yang berdarah-darah.
"Terlepas dari klaim penarikan diri Prigozhin, militer Ukraina belum melihat adanya tanda-tanda penarikan pasukan Wagner dari Bakhmut," kata perwakilan intelijen militer Ukraina, Andriy Chernyak, kepada kantor berita RBK-Ukraina.
Militer Ukraina juga membantah klaim Prigozhin bahwa pasukan Rusia di Bakhmut kekurangan amunisi.
"Hari ini saja, 520 peluru ditembakkan dari artileri dari berbagai jenis di Bakhmut dan daerah sekitarnya," ujar juru bicara militer Ukraina, Serhii Cherevatyi.
Dia mengatakan Prigozhin berusaha menjelaskan kematian pasukannya, yang mencapai lebih dari 100 orang per hari, dengan alasan kekurangan amunisi.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa ia tidak dapat mengomentari ancaman Prigozhin untuk menarik diri dan itu adalah masalah militer. (aljazeera/fer/Z-7)
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mungkin memiliki sudut pandangnya sendiri tentang situasi di Ukraina. Akan tetapi bagi Rusia ini soal kepentingan nasional dan masa depan negara.
DINAS Keamanan Ukraina mengeklaim pihaknya berhasil melaksanakan operasi bawah laut yang merusak Jembatan Kerch yang menghubungkan daratan Rusia dengan Semenanjung Krimea.
UKRAINA dan Rusia telah mencapai kesepakatan besar di Istanbul, Senin (2/6), untuk melakukan pertukaran tahanan dan jenazah terbesar sejak perang dimulai pada Februari 2022.
RUSIA dan Ukraina berhasil menyelesaikan pertukaran sebanyak 1.000 tahanan pada Minggu (25/5) waktu setempat. Ini menjadi pertukaran tawanan terbesar sejak konflik antara keduanya.
SERANGAN drone Ukraina berskala besar kembali menembus ke wilayah Rusia. Ini memaksa otoritas Moskow untuk melumpuhkan aktivitas penerbangan dan internet seluler.
RUSIA mengambil langkah pertahanan dengan mematikan internet seluler di tengah gempuran serangan udara tanpa henti dari Ukraina.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih absen dari KTT G7 dan melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan.
PRESIDEN Prabowo Subianto lebih memilih untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Federasi Rusia pekan depan dan bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin
SEBUAH jet tempur F-16 milik Ukraina yang baru-baru ini dikirimkan oleh negara-negara Barat, dilaporkan telah berhasil menembak jatuh pesawat tempur Rusia, Sukhoi Su-35.
ANGKATAN Udara Ukraina mengeklaim telah menembak jatuh satu unit jet tempur canggih milik Rusia, Sukhoi Su-35, di wilayah Kursk pada Sabtu (7/6) waktu setempat.
Rusia menyatakan siap memberikan suaka politik kepada Elon Musk di tengah ketegangan dengan Donald Trump.
Sebuah jet tempur Su-35 milik Rusia ditembak jatuh dalam sebuah operasi udara di arah Kursk pada Sabtu (7/6) dini hari waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved