Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Indonesia Dorong Penguatan dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN

Cahya Mulyana
30/4/2023 08:15
Indonesia Dorong Penguatan dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN
Seorang warga berpose di logo ASEAN di Bundaran HI, Jakarta.(AFP/GOH CHAI HIN)

PERDAMAIAN dan stabilitas kawasan merupakan aspek penting dalam hubungan kerja sama negara anggota ASEAN maupun dengan negara mitra. Oleh sebab itu, penguatan kapasitas dan efektivitas kelembagaan ASEAN menjadi salah satu isu prioritas Keketuaan Indonesia 2023.

Isu itu juga menjadi fokus pembahasan Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi pada saat briefing triwulan pertama Keketuaan ASEAN pada awal April ini.

"Beberapa isu yang akan dibahas dalam KTT ke-42 ASEAN berkisar pada tema-tema penguatan institusi ASEAN, penyusunan Visi ASEAN Pasca 2025, pemulihan ekonomi pasca pandemi, penguatan arsitektur kesehatan di kawasan, serta isu penting lainnya di kawasan, seperti perkembangan implementasi 5PC di Myanmar dan perkembangan lainnya di luar kawasan," kata Faizasyah, Minggu (30/4).

Baca juga: Golo Mori Siap Sambut Delegasi KTT ASEAN 2023

Pembahasan isu yang merupakan inisiatif Indonesia ini telah dimulai sejak 2022 dengan disahkannya Rekomendasi High Level Task-Force on ASEAN Community’s Post-2025 Vision (HLTF-ACV) untuk Penguatan Kapasitas dan Efektivitas Kelembagaan ASEAN. Hal ini dimaksudkan agar ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan dalam 20 tahun ke depan.

Sementara Retno, saat briefing triwulan pertama Keketuaan ASEAN pada awal bulan ini mengatakan, "Kapasitas ASEAN penting untuk diperkuat dan kita ingin menjadikan ASEAN dapat bekerja lebih efektif sehingga mampu mengatasi tantangan masa depan."

Baca juga: Wapres Optimistis KTT ASEAN Sukses Seperti G20

Terkait aspek penguatan kawasan, dokumen ASEAN Leaders Statement on the Strengthening of ASEAN’s Capacity and Institutional Effectiveness yang masih terus dipersiapkan diharapkan dapat disahkan pada KTT ASEAN ke-42 mendatang. Disahkannya Statement tersebut akan memperkuat dan memperjelas mandat para Menteri Luar Negeri ASEAN untuk menindaklanjuti rekomendasi yang disiapkan oleh HLTF.

Pada KTT ke-42 ASEAN yang akan dilaksanakan pada 9-11 Mei di Labuan Bajo, NTT, para Pemimpin ASEAN akan membahas sejumlah isu penting dalam rangka mendorong kawasan ASEAN yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan, serta memperkuat ketahanan ekonomi ASEAN. Upaya ini sejalan dengan tema yang diusung dalam Keketuaan Indonesia ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya