Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
AMERIKA Serikat (AS) kembali mengirimkan pesawat untuk mendeportasi warga Kuba ilegal untuk pertama kalinya sejak tahun 2020.
Sebelumnya AS dan negara kepulauan tersebut setuju untuk menerima penerbangan untuk membawa warga Kuba yang tertangkap di dearah perbatasan AS-Meksiko.
"Pada tanggal 24 April, Penegakan Imigrasi dan Bea Cukai AS melanjutkan proses pemindahan normal untuk warga negara Kuba yang telah menerima perintah pemindahan akhir," kata juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email.
Baca juga: PBB Tegur Embargo AS terhadap Kuba
Pemerintah Kuba mengkonfirmasi kedatangan penerbangan tersebut, mencakup 40 warga Kuba yang dicegat di atas kapal dan 83 orang yang ditahan di perbatasan AS-Meksiko.
Reuters pertama kali melaporkan akhir tahun lalu bahwa Kuba setuju untuk memberikan pihak berwenang AS mengambil tindakan namun terbatas untuk mencegah jumlah pelintas batas Kuba yang mencapai rekor.
Setelah Presiden AS Joe Biden menerapkan langkah-langkah keamanan perbatasan yang lebih ketat pada bulan Januari, jumlah warga Kuba dan pencari suaka serta migran lainnya yang tertangkap di perbatasan anjlok.
Baca juga: Begini Nasib 103 Anak Imigran yang Ditemukan dalam Truk di Meksiko
Namun pemerintahan Biden sedang mempersiapkan kemungkinan peningkatan deportasi bagiwarga Kuba ilegal bersamaan dengan pembatasan Covid di perbatasan AS-Meksiko yang akan dicabut pada 11 Mei.
"Pemerintah akan menyampaikan lebih banyak tentang persiapannya minggu ini,” kata Menteri DHS Alejandro Mayorkas kepada wartawan pada hari Kamis.
Para pejabat AS dan Kuba membahas masalah migrasi pada awal bulan ini ketika pemerintahan Biden bersiap untuk mengakhiri pembatasan perbatasan era Covid yang telah menghalangi warga Kuba dalam beberapa bulan terakhir untuk menyeberang ke Amerika Serikat dari Meksiko.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Havana melanjutkan pemrosesan visa imigran penuh dan layanan konsuler pada bulan Januari untuk pertama kalinya sejak tahun 2017, dalam upaya untuk membendung rekor jumlah orang Kuba yang mencoba memasuki Amerika Serikat dari Meksiko.
Baca juga: Mahkamah Agung AS Tetap Berlakukan Larangan Pencari Suaka Masuk
"Amerika Serikat terus mendorong warga Kuba untuk menggunakan proses yang sesuai hukum," ujar juru bicara DHS pada hari Senin.
Pemerintahan Biden pada bulan Januari mulai mengusir warga Kuba, Haiti, dan Nikaragua yang melintasi perbatasan AS-Meksiko di bawah pembatasan yang dikenal sebagai Title 42, sementara juga membuka jalur hukum baru untuk kelompok-kelompok tersebut. (Ajazeera/Fer/S-4)
MENTERI Luar Negeri Kuba Bruno Rodriguez menyebutkan bahwa pemimpin ototritas Israel Benjamin Netanyahu berbohong soal program nuklir damai Iran selama lebih dari 30 tahun.
Pemerintahan Trump akan mencabut status hukum lebih dari 500.000 migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela yang dilindungi program pembebasan bersyarat era Biden.
Pada Senin, Presiden Donald Trump membatalkan beberapa keputusan era Biden, termasuk mencabut penghapusan Kuba dari daftar negara sponsor terorisme.
Presiden AS Joe Biden berencana mencabut status Kuba sebagai negara sponsor terorisme sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan tahanan.
KUBA mengumumkan deklarasi akan bergabung dengan Afrika Selatan yang membawa kasus genosida Israel ke Mahkamah Internasional (ICC). Deklarasi itu diumumkan ICC di Den Haag, Belanda.
Satelit GOES-East milik NOAA menangkap detail Badai Rafael dengan resolusi tinggi, memantau perkembangan dan pergerakannya melalui teknologi Advanced Baseline Imager (ABI).
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump, Jumat (8/8), mengumumkan bahwa dia akan bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 15 Agustus di Negara Bagian Alaska.
pemerintah Indonesia sedang melanjutkan negosiasi untuk komoditas Indonesia yang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi/ tidak tersedia di Amerika Serikat (AS)
PEMERINTAH Libanon dijadwalkan kembali menggelar rapat pada Kamis (7/8) waktu setempat untuk membahas langkah sensitif terkait pelucutan senjata Hizbullah.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
KREMLIN mengumumkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan menggelar pertemuan puncak dalam waktu dekat.
Donald Trump membahas rencana peningkatan peran AS dalam penyaluran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved