Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi meminta pemerintah Sudan melindungi warga negara Indonesia (WNI) yang ada di negara itu. Pasalnya, sejak pertempuran antara militer Sudan dan paramiliter (RSF) meletus pada akhir pekan lalu, beberapa kali Wisma Indonesia dan KBRI Khartoum turut terimbas konflik.
Retno mengatakan KBRI Khartoum terus berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri Sudan untuk memastikan ada perlindungan terhadap WNI.
"Saya juga telah mengirim pesan ke Menlu Sudan untuk meminta pembicaraan melalui telepon. Namun, sampai saat ini belum ditanggapi," ujar Retno, Kamis (20/4).
Dilansir dari Antara, pesan tersebut ditegaskan kembali oleh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu RI kepada Duta Besar Sudan di Jakarta. Menlu kedua negara diharapkan bisa segera berbicara dan Indonesia meminta pelindungan bagi misi diplomatik dan keselamatan WNI di Sudan.
Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Sudan terus Bertambah, Capai 56 Orang
Sampai saat ini, kata Retno, situasi di Sudan tidak membaik dan bahkan cenderung terjadi eskalasi. Pertempuran untuk memperebutkan objek-objek vital antara lain terjadi di Istana Presiden, Markas Komando Militer, dan Bandara Internasional Khartoum.
"Titik pertempuran juga terjadi di Markas RSF, salah satunya berlokasi di dekat Universitas Internasional Afrika, di mana banyak WNI bertempat tinggal," kata Retno.
Berdasarkan data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), korban meninggal mencapai 300 jiwa dan korban luka sudah lebih dari 3.000 orang. Beberapa upaya gencatan senjata pun belum membuahkan hasil.
"Perkembangan ini menimbulkan keprihatinan yang sangat dalam dan kewaspadaan yang sangat tinggi," ujar dia.
Menyikapi situasi di lapangan, KBRI Khartoum telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan evakuasi WNI menuju ke safe house KBRI dan memberikan bantuan logistik untuk mereka. Sejauh ini, sebanyak 43 WNI telah dievakuasi ke safe house KBRI Khartoum. KBRI mencatat 1.209 WNI tinggal di Sudan. Sebagian besar dari mereka adalah pelajar dan mahasiswa di Khartoum.
Baca juga: Perang Sudan, Safe House KBRI Khartoum Mampu Tampung 500 WNI
Indonesia juga mendesak diadakannya pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk mendorong adanya jeda kemanusiaan guna mengevakuasi para WNI dan menyalurkan bantuan kemanusiaan di Sudan.
Sebanyak 177 tentara Mesir yang ditangkap oleh RSF Sudan telah dievakuasi dengan menggunakan empat pesawat angkut militer Mesir pada Rabu (19/4) waktu setempat.
Angkatan bersenjata Sudan sebelumnya mengatakan bahwa mereka mengkoordinasikan upaya-upaya dengan berbagai pihak berwenang Sudan untuk mengembalikan semua tentaranya dengan selamat ke negara asal tersebut.
Para tentara tersebut ditangkap oleh pasukan RSF pada hari Sabtu di Kota Utara Merowe, di mana mereka sedang mengadakan latihan bersama dengan militer Sudan, menurut kedua angkatan bersenjata. (AFP/Z-6)
KEMENTERIAN Luar Negeri menyatakan bahwa Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah belum menerima pemberitahuan dari Arab Saudi terkait penahanan tiga WNI dalam operasi haji.
Terdapat 385 WNI berada di Iran. Dari jumlah itu, kata dia, tidak ada yang tinggal di Bandar Abbas.
Menlu AS Marco Rubio meluncurkan tahap pertama reformasi besar Departemen Luar Negeri pada Selasa, termasuk penghapusan 132 kantor domestik dan 700 posisi di Washington, DC.
Sugiono menyampaikan bahwa jumlah korban akibat gempa terus bertambah seiring dengan kondisi keamanan dan politik Myanmar yang belum kondusif.
INDONESIA mengecam upaya Israel melemahkan kesepakatan gencatan senjata dengan melanggar ketentuan awal.
PEMERINTAH Republik Indonesia kembali mengevakuasi 13 warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak konflik di Suriah. Mereka tiba di tanah air pada Jumat (21/2).
KEMENTERIAN Kesehatan Sudan menyatakan lebih dari 2.700 orang dalam sepekan telah terjangkit kolera di negara itu.
Lebih dari 400 orang dilaporkan tewas akibat serangan Pasukan Dukungan Cepat (RSF) di wilayah El-Fasher, Darfur, menurut PBB yang mengutip sumber-sumber kredibel.
Di wilayah pesisir timur Sudan yang aman, penduduk menyambut bulan Ramadan dengan berjuang keras untuk berburu dan membeli kebutuhan pokok.
44 warga sipil tewas dan 28 lainnya terluka akibat serangan oleh faksi Gerakan Pembebasan Rakyat Sudan-Utara (SPLM-N).
Di Sudan, perang antara paramiliter Rapid Support Forces (RSF) dan tentara Sudan telah berlangsung sejak April 2023. Kedua pihak saling menuduh melakukan kejahatan perang.
Berbeda dengan kesimpulan AS, sejumlah organisasi dunia, termasuk sebuah komite khusus PBB dan Amnesti Internasional, menyebutkan bahwa benar terjadi genosida di Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved