Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERTEMPURAN di Khartoum, ibu kota Sudan, telah mengakibatkan 56 orang tewas dan setidaknya 600 orang terluka. Jumlah korban meninggal dunia meningkat dari yang sebelumnya 27 orang.
Ledakan dan tembakan terdengar di sejumlah jalan di Khartoum akibat bentrokan antara paramiliter (RSF) dan tentara Sudan. RSF mengklaim telah merebut istana presiden, bandara, dan beberapa objek vital.
"Total yang meninggal dunia mencapai 56 orang," kata Komite Pusat Dokter Sudan yang juga mengatakan beberapa yang tewas itu adalah para tentara Sudan.
Baca juga: Dunia Internasional Prihatin dengan Perang di Sudan
Organisasi itu juga mengatakan para korban yang terluka belum bisa dibawa ke rumah sakit karena situasi belum memungkinkan.
Saudia, maskapai Arab Saudi, mengatakan menunda salah satu pesawatnya rusak karena terkena tembakan. Para penumpangnya saat itu tengah menunggu keberangkatan di bandara.
Baca juga: 27 Orang Tewas Akibat Perang di Sudan
Sejumlah warga Khartoum mengatakan belum pernah melihat situasi yang menyeramkan seperti saat ini. "Orang-orang ketakutan. Jalan kosong dengan sangat cepat," ujar Bakry, warga Khartoum. (AFP/Z-6)
negara tertua di dunia yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan 6000 sebelum masehi dan hingga kini masih bertahan
Kiper Ali Abu Eshrein jadi penyelamat jala gawang Sudan di menit akhir ketika berhasil menggagalkan tendangan penalti Pele,
Menurut informasi warga sekitar, para pencari suaka sudah bermukim di daerah Kebon Sirih selama seminggu. Sebelumnya mereka bermukim di daerah Kalideres, Jakarta Barat.
INDONESIA terus mengevakuasi warga negaranya dari Sudan yang dilanda konflik perang saudara. Untuk kelancaran evakuasi, Transjakarta berpartisipasi mendukung pemerintah dalam upaya
Para demonstran, kebanyakan perempuan muda, meneriakkan: "Hidup perjuangan perempuan Sudan" dan "Mundur, itu saja", salah satu slogan utama yang menyerukan agar Presiden Omar al-Bashir mundur.
Amerika Serikat, Inggris, dan Norwegia untuk pertama kalinya memberikan dukungan kepada para pemrotes. Tiga negara itu menyerukan rencana transisi politik yang kredibel di Sudan.
Menjelang laga kualifikasi Piala Dunia antara Guinea dan Maroko, terjadi kudeta yang menggulingkan Presiden Guinea Alpha Conde.
Kepala Dewan Militer Sudan yang berkuasa, Jenderal Awad Ibn Ouf, mengumumkan pengunduran dirinya setelah dilantik pada Kamis malam menyusul penggulingan presiden sebelumnya, Omar al-Bashir.
ECOWAS mengatakan negara anggota mereka akan menutup perbatasan darat dan udara dengan Mali serta akan menjatuhkan sanksi bagi para pelaku kudeta di negara itu.
Goita telah beberapa kali terlihat bersama sejumlah pemimpin militer Mali di televisi pada Selasa (18/8) dan Rabu (19/8). Namun, kala itu, dia tidak mengeluarkan pernyataan apa pun.
Dewan Perdamaian dan Keamanan Pan-Afrika, Rabu (19/8), mengatakan penangguhan akan tetap berlaku sampai pemulihan tatanan konstitusional di negara Afrika Barat itu selesai.
Koalisi oposisi Mali, M5-RFP, mengatakan mereka akan bekerja sama dengan junta militer untuk membentuk sebuah peta jalan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved