Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Iran Desak Dunia Segera Sahkan Referendum untuk Palestina

Mesakh Ananta Dachi
14/4/2023 12:00
Iran Desak Dunia Segera Sahkan Referendum untuk Palestina
Seorang warga Palestina melemparkan ban terbakar ke arah militer Israel di Ramallah, Tepi Barat.(AFP/Abbas MOMANI )

PEMERINTAH Republik Islam Iran secara tegas meminta dunia internasional dan pemangku kepentingan untuk membuat dan mengesahkan referendum yang dapat memperkuat status warga Palestina di tengah konflik yang sedang bergejolak antara Israel dan Palestina. 

Hal itu diungkapkan Duta Besar Republik Islam Iran untuk Indonesia Muhammad Azad dalam perayaan Hari Al-Quds, yang diperingati pada setiap Jumat terakhir bulan Ramadan sebagai bentuk dukungan bagi warga Palestina.

“Tentu saja, menurut kami, ada jalan keluar bagi warga Palestina, yaitu apa yang diinginkan masyarakat melalui referendum, saat mereka memilih kembali ke tanah air mereka. Dan secara tegas menolak kependudukan rezim Israel di tanah Palestina,” ungkap Azad, dikutip Rabu (13/4).

Baca juga: Iran Harap Negara Islam Satu Suara Soal Konflik Palestina-Israel

Menurut Azad, kependudukan yang mengarah pada ekspansionisme yang dilakukan oleh bangsa Israel terhadap Palestina, adalah suatu kejahatan hak asasi. Dengan itu, dia mengkritik pihak yang dianggap berstandar ganda atas kasus yang sedang menimpa Palestina. 

“Saya melihat, rezim zionis adalah rezim teroris. Mereka mengebom dan membunuh masyarakat Palestina. Saya melihat ini karena negara yang biasanya menyuarakan HAM, kini tidak bersuara. Dan kalau mereka bersuara, biasanya suaranya tidak berwarna, dan konkret untuk menunjukan perlindungan terhadap HAM,” lanjut Azad.

Masalah kependudukan antara Palestina dan Israel kini memang semakin memanas. Hingga baru-baru ini serangan rudal antara tentara Israel dan Hamas buntut intervensi tentara Israel di Masjid Al-Aqsa yang viral. 

Baca juga: Peringati Hari Al-Quds, Iran Tegas Minta Kemerdekaan Palestina

Pemerintah Iran melihat ini sebagai suatu penghianatan bagi umat Palestina, yang dianggap telah berada di wilayah tersebut sejak lama. 

Azad menganggap penduduk Israel datang ke tanah Palestina atas kebijakan Inggris, 8 dekade yang lalu. Selain itu, kebijakan Abrahamic yang dicetuskan Donald Trump, semakin memperkeruh dan menyingkirkan umat Palestina dalam wilayahnya sendiri. 

“Republik Islam Iran menganggap solusi demokratis dan politik untuk isu Palestina adalah memberikan hak menentukan nasib sendiri kepada rakyat Palestina yaitu dengan kembalinya seluruh pengungsi Palestina ke tanah air mereka dan penyelenggaraan referendum komprehensif dan bebas di seluruh wilayah Palestina yang diikuti oleh semua penduduk asli Palestina di hadapan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB),” pungkas Azad. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya