Jumat 14 April 2023, 10:45 WIB

Presiden Brasil Serang Dolar dan IMF dalam Lawatan ke Tiongkok

Basuki Eka Purnama | Internasional
Presiden Brasil Serang Dolar dan IMF dalam Lawatan ke Tiongkok

AFP/EVARISTO SA
Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva

 

PRESIDEN Brasil Luiz Inacio Lula da Silva mengkritik peran dolar Amerika Serikat (AS) dalam perekonomian dunia dan mengecam Dana Moneter Internasional (IMF) dalam lawatan di Tiongkok, Kamis (13/4).

Pemimpin veteran yang baru saja mengumumkan kerja sama ekonomi antara Brasil dan Tiongkok menggunakan mata uang masing-masing, meninggalkan dolar sebagai mata uang perantara, tengah berada di Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama dengan partner ekonomi nomor satu 'Negeri Samba' itu.

"Mengapa semua negara di dunia harus menggunakan dolar untuk melakukan transaksi? Siapa yang memutuskan dolar menjadi mata uang dunia?" kecam Lula di Shanghai saat menghadiri pelantikan sekutunya Dilma Rousseff sebagai Presiden Bank Pembangunan yang didirikan oleh negara BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, dan Afrika Selatan).

Baca juga: Presiden Brasil Tiba di Beijing dalam Lawatan ke Tiongkok

"Mengapa bank seperti bank BRICS tidak bisa menggunakan sebuah mata uang untuk perdagangan antara Brasil dan Tiongkok atau Brasil dan negara BRICS lainnya? Hari ini, negara-negara di dunia harus menggunakan dolar untuk melakukan ekspor saat mereka bisa mengekspor dengan mata yang sendiri," lanjutnya.

Lula kemudian juga mengecam IMF, menyebut lembaga keuangan internasional itu bersikap terlalu keras untuk memangkas pengeluaran negara-negara miskin seperti Argentina sebagai ganti pinjaman dana.

"Tidak ada bank yang seharusnya mencekik ekonomi suatu negara seperti yang dilakukan IMF terhadap Argentina atau seperti yang melakukan lakukan terhadap Brasil untuk waktu yang lama dan negara dunia ketiga lainnya," seru Lula.

Baca juga: Berkunjung ke Tiongkok, Presiden Brasil Bawa Agenda Mediasi Ukraina

"Tidak ada pemimpin negara yang bisa berkeja saat leher mereka diacungi pisau karena negara mereka berutang," imbuhnya.

Lula, yang dilantik sebagai Presiden Brasil pada Januari, berusaha menempatkan negaranya sebagai penengah di berbagai konflik, dengan menjalin persahabatan dengan negara-negara di dunia setelah negara Amerika Latin itu terkucilkan di bawah kepemimpinan pendahulunya Jair Bolsonaro.

Dia dijadwalkan bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping di Beijing pada hari ini, Jumat (14/4) setelah sebelumnya bertemu presiden AS Joe Biden, Februari lalu. (AFP/Z-1)

Baca Juga

AFP/Jonathan Nackstrand

Trio Peneliti Atom Raih Hadiah Nobel Fisika

👤Cahya Mulyana 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 17:57 WIB
Para pemenang penghargaan diakui atas eksperimen yang telah memberikan umat manusia alat baru untuk menjelajahi dunia elektron di dalam...
Ist

Indonesia Dorong Negara Asia Afrika Menjadi Mitra Dialog Global

👤Deri Dahuri 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 17:44 WIB
AALCO sebagai organisasi antar-pemerintah di Asia Afrika memiliki kekuatan besar untuk menyuarakan kepentingan negara-negara Asia Afrika di...
Antara

Temui Mahathir Mohamad, Megawati Bahas IKN dan Kereta Cepat

👤Zubaedah Hanum 🕔Selasa 03 Oktober 2023, 16:06 WIB
Megawati Soekarnoputri membahas soal hujan hingga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara saat berbincang santai dengan mantan perdana menteri...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya