Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
SURAT kabar The New York Times menolak membayar biaya bulanan untuk mendapatkan akun terverifikasi atau centang biru di Twitter. Kabar tersebut disampaikan oleh juru bicara The New York beberapa jam setelah mereka tidak lagi mendapatkan centang biru di Twitter.
"Kami juga tidak akan mengganti uang reporter untuk centang biru mereka di Twitter, kecuali dalam kasus tertentu yang berhubungan dengan pemberitaan," kata juru bicara tersebut dilansir dari Reuters, Selasa (4/4).
Berdasarkan kebijakan Twitter, dari 1 April beberapa akun akan kehilangan centang biru di akun mereka karena perusahaan media sosial tersebut menghentikan program verifikasi yang sebelumnya diberikan.
Baca juga : Musk:Hanya Akun Terverifikasi Bisa Ikut Jajak Pendapat Twitter
Namun, pengguna bisa mendapatkan centang biru melalui langganan berbayar. Sebuah organisasi harus mengeluarkan USD1.000 atau sekitar Rp14 juta per bulan untuk mendapatkan tanda verifikasi atau centang emas dan akun perorangan membayar USD7 atau sekitar Rp100 ribu mendapatkan centang biru di Amerika Serikat.
Baca juga : Di Tangan Elon Musk, Valuasi Twitter Terjun Bebas
Reuters melaporkan sejumlah pihak juga tidak ingin membayar untuk centang biru. Beberapa politikus di Amerika Serikat tidak akan mengeluarkan uang untuk centang biru para stafnya.
Selain itu, The White House atau Gedung Putih juga tidak akan membayar staf resmi mereka untuk melanjutkan centang biru di Twitter. (Z-8)
Australia resmi menghentikan sementara sebagian layanan pengiriman pos ke Amerika Serikat terkait tarif impor.
Namun seraya mencatat bahwa hubungan ekonomi antara kedua negara telah membaik, Trump tetap membuka peluang untuk tarif yang lebih tinggi, dan melontarkan ancaman terhadap ‘Negeri Panda’.
Korea Utara kembali melontarkan kecaman terhadap latihan militer gabungan Amerika Serikat dan Korea Selatan yang tengah berlangsung.
Latihan militer gabungan Super Garuda Shield menyatukan lebih dari 6.000 pasukan dari 13 negara peserta.
Penggunaan senjata hanya diizinkan sebagai langkah terakhir dan terbatas pada situasi ancaman kematian atau cedera serius.
AFE menyoroti minimnya transparansi dan komunikasi dari pihak La Liga mengenai rencana membawa pertandingan domestik ke luar negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved