Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Parlemen Yordania telah memilih untuk merekomendasikan pengusiran duta besar Israel dari negara tersebut. Tindakan ini sebagai protes atas perilaku seorang menteri dalam pemerintahan sayap kanan Israel, memicu kontroversi pada awal pekan ini setelah ia menyangkal keberadaan rakyat Palestina.
Dalam sesi legislatif, Ketua DPR Ahmed al-Safadi meminta pemerintah untuk mengambil tindakan sebagai tanggapan terhadap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich.
Smotrich menyatakan tidak ada orang Palestina, karena memang tidak ada Palestina. Dia berdiri di podium yang dihiasi dengan peta yang menunjukkan perluasan fiksi Israel yang meliputi seluruh wilayah Palestina dan Yordania yang tengah diduduki.
Baca juga: Indonesia Kecam Israel yang Tak Akui Palestina dan Caplok Wilayah Yordania
Insiden ini menimbulkan reaksi keras dan duta besar Israel di Amman sehingga dipanggil oleh kementerian luar negeri Yordania untuk menyampaikan keberatannya. Pemerintah Mesir dan Uni Emirat Arab juga mengeluarkan pernyataan yang mengutuk kata-kata dan tindakan Smotrich.
Pada hari Senin, para pejabat Yordania mengatakan bahwa penasihat keamanan nasional Israel telah mengatakan kepada mereka bahwa Israel menghormati kedaulatan dan integritas teritorial tetangganya.
Baca juga: AS Kecam Pernyataan Menteri Israel bahwa tidak Ada Bangsa Palestina
Parlemen Yordania mengatakan bahwa mereka bersatu dalam menolak komentar Smotrich, dan menyebut tindakannya sebagai cerminan arogansi Israel.
Dalam tanggapannya kepada para anggota parlemen, Wakil Perdana Menteri Yordania, Tawfiq Krishan, mengatakan bahwa dampak dari insiden tersebut telah menyatukan warga Yordania.
"Peta Yordania hanya digambar oleh warga Yordania," kata Krishan, dilansir dari Aljazeera, Rabu, (22/3).
Israel dan Yordania menandatangani perjanjian damai pada tahun 1994, setelah berperang satu sama lain pada tahun 1948 dan 1967. Banyak warga Yordania yang berasal dari Palestina, keturunan orang Palestina yang diusir dari rumah mereka oleh Israel.
(Z-9)
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan pada Minggu (17/8) menuntut diakhiri perang di Jalur Gaza, Palestina.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) kembali menyerukan tindakan mendesak menyusul kematian anak-anak akibat kelaparan di Jalur Gaza.
PERDANA Menteri Denmark Mette Frederiksen, pemegang presidensi Uni Eropa mempertimbangkan opsi sanksi maupun bentuk tekanan lain terhadap Israel atas serangan di Gaza
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
Spekulasi soal posisi RI dalam isu Gaza menguat setelah Presiden Prabowo Subianto dianggap terlalu dominan dalam mengendalikan arah diplomasi.
Baznas salurkan bantuan kepada keluarga pengungsi Palestina di Mesir.
MENTERI Luar Negeri Mesir, Badr Abdelatty, mengatakan pihaknya telah menyiapkan daftar personel polisi Palestina yang akan menjalani pelatihan di Mesir dan Yordania.
MILITER Israel mengumumkan bahwa bantuan akan mulai dikirim melalui udara ke Gaza, atas permintaan dari negara tetangga, Yordania.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
TIM nasional Yordania mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved