Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Pernyataan Menteri Keuangan Israel, Bezalel Smotrich, yang menolak eksistensi Palestina menuai kecaman sejumlah negara termasuk Indonesia. Ia bahkan menyebut bahwa bangsa Palestina tidak pernah ada.
Smotrich merupakan seorang nasionalis sayap kanan Yahudi. Ia menilai Palestina hanyalah sebuah gagasan kebangsaan yang muncul sebagai respons atas gerakan Zionis dalam mendirikan Israel.
Kecaman juga mengarah kepadanya yang menganeksasi wilayah Yordania. Saat menyatakan sikap itu di Paris, Prancis, pada Minggu (19/3), dia berdiri di podium yang disempatkan peta Israel Raya dengan memasukkan wilayah Yordania di dalamnya.
Baca juga: AS Kecam Pernyataan Menteri Israel bahwa tidak Ada Bangsa Palestina
"Indonesia mengecam keras sikap Menteri Keuangan Israel yang mengingkari eksistensi Bangsa Palestina dan tidak menghormati eksistensi serta kedaulatan wilayah Yordania," tegas pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri di akun resmi @mofa Indonesia, Rabu (22/3).
Kementerian Luar Negeri juga menyatakan dukungan terhadap Palestina yang tidak tergoyahkan. Senafas dengan sikap tersebut, Indonesia juga menjunjung tinggi kedaulatan teritorial Yordania.
Baca juga: Pernyataan Rasis Menteri Israel Tuai Kemarahan Dunia Arab
"Indonesia terus konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina dan menghormati kedaulatan wilayah Yordania," pungkas pernyataan itu.
Terpisah Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), John Kirby, menilai pernyataan Smotrich tidak akan membantu meredakan ketegangan antara Israel dan Palestina. Pihaknya mengecam sikap dan kebijakan yang meningkatkan ketegangan kedua negara tersebut.
"Kami benar-benar keberatan dengan pernyataan semacam itu. Itu sangat tidak membantu dalam, sekali lagi, upaya meredakan ketegangan dan mencoba menemukan solusi dua negara yang layak untuk maju," ucap Kirby.
Kirby mengatakan bahwa pihaknya tak ingin melihat bentuk retorika yang bisa menghalangi penemuan solusi untuk kedua negara.
"Pernyataan seperti itu (yang disampaikan Smotrich) benar-benar menjadi penghalang," lanjutnya.
Pernyataan Smotrich itu muncul pada waktu yang berdekatan dengan perundingan antara pejabat utusan Palestina dan Israel di Mesir pada Minggu (19/3). Pertemuan ini adalah kelanjutan dari pembicaraan serupa bulan lalu di Yordania.
Kala itu, kedua belah pihak berjanji untuk mencegah terjadinya lebih banyak kekerasan di antara kedua negara. Hal tersebut muncul di tengah kekhawatiran eskalasi ketegangan di antara kedua negara selama bulan suci Ramadhan.
(Z-9)
Dr Marwan Al-Sultan, dokter spesialis jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas dalam agresi Israel.
Dr Marwan Al-Sultan, seorang ahli jantung ternama sekaligus Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza, tewas bersama istri dan anak-anaknya.
PEMERINTAH Indonesia dan berbagai organisasi relawan internasional mengecam keras serangan udara Israel yang menewaskan Dr Marwan Al-Sultan, Direktur Rumah Sakit Indonesia di Gaza.
Mantan kontraktor keamanan GHF mengaku kepada BBC, ia menyaksikan rekan-rekannya menembaki warga Palestina.
Eskalasi antara Iran dan Israel bukan hanya soal dua negara, tetapi juga cermin dari pembentukan ulang koalisi strategis di Timur Tengah dan perubahan tatanan global.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI menyatakan bahwa puluhan WNI yang tertahan di Israel, Yordania, dan Iran sudah kembali dengan aman dengan bantuan dari Kedutaan Besar RI (KBRI) Amman.
TIM nasional Yordania mencetak sejarah dengan lolos ke Piala Dunia 2026.
BADAN PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) pada Jumat (30/5) menyampaikan peringatan karena bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza terus terhambat.
PIHAK berwenang Yordania memblokir akses ke situs web Middle East Eye setelah situs web tersebut menerbitkan investigasi tentang biaya selangit saat pengiriman bantuan Gaza.
Menteri Dalam Negeri Yordania juga menyatakan bahwa bergabung dengan kelompok Ikhwanul Muslimin, kelompok oposisi paling vokal di negara tersebut, adalah ilegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved