Kamis 16 Maret 2023, 14:52 WIB

Keluarga Masih Berharap 6 ABK WNI Tenggelam di Jepang Ditemukan

Cahya Mulyana | Internasional
Keluarga Masih Berharap 6 ABK WNI Tenggelam di Jepang Ditemukan

Dok. AFP
Peta perairan Pulau Senkaku tempat 6 ABK WNI tenggelam.

 

Proses pencarian dan penyelamatan (SAR) enam anak buah kapal (ABK) asal Indonesia yang hilang, diduga tenggelam, di perairan Pulau Senkaku, di Jepang telah dihentikan. Meski begitu, keenam keluarga ABK WNI itu mengharapkan pemerintah Jepang dan Taiwan meneruskan pencarian.

Keenam ABK WNI itu merupakan korban kecelakaan kapal Xin Chang Fa No. 88 berbendera Taiwan yang terbalik di perairan Negeri Sakura pada Minggu (5/3). Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) telah memfasilitasi keenam keluarga ABK WNI dengan perusahaan Taiwan dalam mengurus pemenuhan hak berikut kompensasi.

"Keluarga ingin para ABK segera ditemukan. Namun setelah berbagai kapal dan pesawat dikerahkan, baik dari Coast Guard Jepang dan Taiwan para ABK belum ditemukan," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha kepada Media Indonesia, Kamis (16/3).

Baca juga: Sudah Tiga Hari, Enam ABK WNI yang Hilang di Perairan Senkaku Jepang Belum Ditemukan

Menurut dia pemerintah Jepang dan Taiwan telah menghentikan operasi SAR keenam ABK WNI. Meskipun demikian, kedua negara melalui patroli rutin masih memantau keberadaannya keenamnya.

"Operasi SAR sudah dihentikan tetapi pencarian masih terus dilakukan melalui patroli rutin coast guard," kata dia.

Baca juga: Enam WNI Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Sengketa Jepang

Dengan berakhir operasi SAR, kata dia, pihak Taiwan yang membawahi kapal penangkapan ikan tempat keenam ABK WNI itu bekerja akan memutuskan status kematian mereka. Indonesia terus melakukan koordinasi dengan Taiwan mengenai isu tersebut berikut memastikan pemenuhan hak-hak para ABK.

"KDEI sudah bertemu dengan owner (pemilik) kapal dan agensi untuk pemenuhan hak-hak para ABK," tegasnya.

Ia berjanji kepada seluruh keluarga enam ABK WNI, pemerintah Indonesian akan mengawal semua tahapan pemulasaraan jenazah keenamnya jika ditemukan. Termasuk pembayaran kompensasi kepada keenam keluarga ABK WNI.

"Tentuk semuanya kita kawal. Namun hingga kini belum ada pernyataan mengenai penetapan keenamnya telah meninggal," pungkasnya.

Sebelumnya Judha mengungkapkan, 6 ABK WNI yang tenggelam di Jepang mayoritas dari Jawa Tengah, seperti Pemalang, Brebes, Pekalongan dan Indramayu. Kapal penangkap ikan terguling di perairan dekat Kepulauan Senkaku pada Minggu (5/3), sekitar pukul 13.30 waktu Jepang. Kapal tersebut membawa tujuh orang yang terdiri dari satu warga Taiwan bertindak sebagai kapten dan enam lainnya ABK.

(Z-9)


 

Baca Juga

AFP/OLYMPIA DE MAISMONT

14 Anggota Militer Burkina Faso Tewas Diserang Teroris

👤Cahya Mulyana 🕔Jumat 24 Maret 2023, 12:54 WIB
Burkina Faso sedang memerangi pemberontakan yang meluas dari negara tetangga Mali pada...
AHMAD GHARABLI / AFP

Israel di Ujung Perang Saudara

👤Cahya Mulyana 🕔Jumat 24 Maret 2023, 12:42 WIB
Kelompok yang menentangnya berhadapan dengan polisi yang kerap membubarkan aksi dengan menembakkan meriam air seperti di Tel...
AFD/Somodevilla

Kongres AS Tuduh TikTok Hancurkan Mental Anak Amerika

👤Cahya Mulyana 🕔Jumat 24 Maret 2023, 10:58 WIB
Kongres AS menuduh TikTok bertanggung jawab atas keamanan data pribadi dan kesehatan mental anak-anak AS. TikTok juga dituduh membocorkan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya