Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Lautan dunia dan berbagai ancaman yang dihadapinya, mulai dari perubahan iklim dan polusi hingga penangkapan ikan yang berlebihan serta pertambangan, akan menjadi fokus konferensi global di Panama pekan ini
Sekitar 600 pemimpin pemerintahan, sektor bisnis, kelompok-kelompok ramah lingkungan, dan akademisi akan berkumpul di negara Amerika Tengah tersebut pada hari Kamis dan Jumat untuk membahas perluasan kawasan konservasi laut (marine protected areas/MPA).
Kemudain memastikan ekonomi biru yang berasal dari lautan yang berkelanjutan, dan mengurangi tekanan terhadap sumber daya yang tak ternilai harganya namun berisiko.
Meliputi tiga perempat bagian Bumi, lautan merupakan rumah bagi 80% kehidupan di planet ini, dan menyediakan makanan bagi lebih dari tiga miliar orang serta merupakan jalur penting bagi perdagangan global.
"Kita tidak dapat berkomitmen untuk menyelamatkan ekosistem laut tanpa membatasi aktivitas manusia di dalamnya," demikian pernyataan dalam situs web konferensi internasional Our Ocean edisi kedelapan.
"Aset vital ini terancam oleh pemanasan global, praktik-praktik yang tidak berkelanjutan, penangkapan ikan ilegal, polusi yang sembrono, dan hilangnya habitat laut,” tambahnya.
Direktur kebijakan di Global Fishing Watch Courtney Farthing mengatakan konferensi ini merupakan kunci untuk mempertahankan kemauan politik dalam aksi laut.
Dengan menyatukan pemerintah, aktivis, dan industri, pihaknya dapat meningkatkan pemahaman bersama tentang masalah yang dihadapi lautan. “Inisiatif yang berhasil yang dapat diadopsi secara lebih luas," ujarnya kepada AFP.
Para pengamat mengatakan bahwa pertemuan Our Ocean sangat penting karena ini adalah satu-satunya konferensi yang membahas semua masalah terkait laut di bawah satu atap.
Pertemuan ini juga berfungsi sebagai panggung publik bagi pemerintah, melalui para menteri senior yang hadir, untuk menunjukkan kemauan politik mereka. (AFP/OL-12)
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Workshop pemilahan sampah diharapkan dapat mengedukasi kalangan anak anak untuk peduli lingkungan sejak dini.
Mengawali rangkaian acara menyambut ulang tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage dan Zest Sukajadi Bandung menggelar kegiatan penanaman 141 pohon di Taman Hutan Raya, Ir. H. Djuanda, Bandung.
Konsorsium SNAPFI, merupakan tim proyek penelitian kolaboratif antara Pusat Perubahan Iklim Institut Teknologi Bandung (PPI-ITB) dengan Deutsches Institut für Wirtschaftsforschun
DUA hari pendaftaran PPDB yang berlangsung secara online di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tampak amburadul. Sejumlah pendaftar menemukan titik koordinat zonasi sekolah
Rancangan tersebut, hasil diskusi online selama berbulan-bulan, memetakan rute bagi umat manusia untuk hidup selaras dengan alam pada 2050.
Mochtar Kusumaatmadja berjasa membuat batas kedaulatan laut nasional sepanjang 12 mile dari garis pantai terluar.
Perempuan bernama Swietenia Puspa Lestari membentuk gerakan Divers Clean Action yang berfokus membersihkan pantai dan pulau-pulau tujuan wisata dari sampah.
Kisah Nabi Khidir a.s. tercantum dalam Al-Qur'an Surat Al-Kahf ayat 65-82. Di mana, dalam surat tersebut diceritakan soal pertemuan Nabi Khidir a.s. dengan Nabi Musa a.s. Ini kisah lengkapnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved