Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
VENUS, planet tetangga terdekat Bumi, sering disebut sebagai "planet saudara" karena ukurannya hampir sama. Salah satu pertanyaan besar yang telah lama muncul di kalangan ilmuwan, apakah Venus pernah memiliki lautan? Simak penjelasannya.
Para ilmuwan membantah teori Venus pernah mampu mendukung kehidupan. Penemuan ini mengecewakan karena menunjukkan kemungkinan samudera air tidak pernah ada di permukaan planet tersebut.
Temuan ini merupakan hasil kerja tim ilmuwan dari Universitas Cambridge. Mereka meneliti komposisi kimia atmosfer Venus.
Saat ini, suhu permukaan Venus sangat tinggi, sekitar 1.000 derajat Fahrenheit (500 derajat Celsius), cukup panas untuk melelehkan timah. Meski kondisi ekstrem ini, banyak ilmuwan berpendapat Venus mungkin dapat mendukung kehidupan miliaran tahun yang lalu. Sebagian besar penelitian mengenai hal ini berfokus pada keberadaan air, yang dianggap sebagai unsur penting bagi kehidupan.
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Nature Astronomy, dapat memiliki dampak yang lebih luas di luar tata surya. Penemuan ini juga dapat membantu astronom dalam menentukan exoplanet mana yang paling berpotensi untuk dihuni.
Dikutip dari Space, Tereza Constantinou, seorang mahasiswa PhD di Institut Astronomi Cambridge, mengatakan Venus merupakan planet terdekat dengan bumi, penting bagi ilmu eksoplanet karena memberi kesempatan unik untuk menjelajahi planet yang berevolusi sangat berbeda dengan bumi, tepat di tepi zona layak huni.
Salah satu teori menyatakan planet ini dulu cukup dingin untuk menampung air cair. Namun, menurut teori ini, kondisi tersebut berubah akibat efek rumah kaca yang tidak terkendali, yang disebabkan oleh aktivitas vulkanik. Akibatnya, Venus berangsur-angsur menjadi makin panas, mencapai titik di mana ia tidak dapat lagi menampung air dalam keadaan cair.
Teori lain berpendapat bahwa Venus tidak pernah memiliki air cair karena planet ini "terlahir panas." Temuan dari tim penelitian tampaknya mendukung versi sejarah yang tidak melibatkan keberadaan air.
“Kedua teori tersebut didasarkan pada model iklim, tetapi kami ingin mengambil pendekatan yang berbeda berdasarkan pengamatan kimia atmosfer Venus saat ini," kata Constantinou. (Space/Nature astronomy/Z-3)
Sebuah studi terbaru dari Jepang yang dipublikasikan di jurnal Nature mengungkap lautan Bumi di masa lalu kemungkinan berwarna hijau, bukan biru seperti sekarang.
Para ilmuwan telah menemukan reservoir air terbesar dan terjauh yang pernah terdeteksi di alam semesta.
Para ilmuwan menemukan lautan luas yang berada jauh di bawah permukaan Bumi dengan volume air tiga kali lebih besar dari semua samudra
Para ilmuwan planet semakin mendesak perlunya misi eksplorasi ke Uranus dan bulan-bulannya, mengingat beberapa bulan Uranus menunjukkan tanda adanya lautan cair di bawah permukaannya.
DUA hari pendaftaran PPDB yang berlangsung secara online di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) tampak amburadul. Sejumlah pendaftar menemukan titik koordinat zonasi sekolah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved