Selasa 21 Februari 2023, 21:31 WIB

Putin Enggan Perbaharui Perjanjian Nuklir

Cahya Mulyana | Internasional
Putin Enggan Perbaharui Perjanjian Nuklir

AFP
Ilustrasi: nuklir

 

PRESIDEN Vladimir Putin mengatakan Rusia menangguhkan partisipasi dalam perjanjian nuklir baru, START Baru. Putin mengumumkannya secara resmi pada Selasa (21/2).

START Baru merupakan perjanjian pengendalian senjata terakhir yang tersisa antara dua kekuatan nuklir utama dunia, Rusia dan Amerika Serikat (AS) .

"Saya harus mengumumkan bahwa Rusia menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian START Baru," kata Putin dalam pidato kenegaraannya.

Putin juga mengatakan negara-negara Barat mencari konfrontasi global dengan Rusia. Negara-negara Barat berusaha mengubah konflik Ukraina menjadi perang besar.

Posisi tersebut, kata dia, sangat mempertaruhkan eksistensi Rusia. "Mereka bermaksud menerjemahkan konflik lokal menjadi konfrontasi global, kami memahaminya seperti ini dan akan bereaksi sesuai itu," kata Putin.

Baca juga: Moskow Tuding Ukraina Berencana Fitnah Rusia Lewat Ledakan Nuklir

Putin juga bersumpah akan menekan Ukraina supaya tidak bergabung dengan kekuatan Barat. "Selangkah demi selangkah, kami akan dengan hati-hati dan sistematis menyelesaikan tujuan yang kami hadapi," kata Putin menjelang peringatan satu tahun intervensi militer.

Sementara Presiden AS Joe Biden akan mengumpulkan negara-negara Barat yang menjadi sekutu Ukraina untuk membahas dukungan baru. Itu usai Biden mengunjungi Kyiv.

Biden mengatakan AS benar-benar mendukung Ukraina dan juga menekankan dukungan untuk perluasan NATO di sayap timur Eropa. Biden tiba di Warsawa, Polandia, pada Senin (20/2), malam setelah kunjungan mendadak ke Kyiv.

Dia berdiri bersama dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang mencari lebih banyak persenjataan untuk menghadapi serangan musim semi melawan Rusia. Biden akan bertemu dengan Presiden Polandia Andrzej Duda untuk membahas upaya kolektif untuk mendukung Ukraina.

Biden berterima kasih kepada Polandia yang telah membantu Amerika Serikat dan negara lain memfasilitasi pengiriman bantuan militer dan kemanusiaan.

Biden menjanjikan pengiriman senjata baru dan dukungan Amerika yang tak tergoyahkan, beberapa hari sebelum ulang tahun pertama tank Rusia yang melintasi perbatasan Ukraina. "Satu tahun kemudian, Kyiv berdiri. Dan Ukraina berdiri. Demokrasi berdiri," kata Biden di Istana Mariinsky, kediaman resmi presiden Ukraina. (AFP/OL-17)

Baca Juga

AFP/Hazem bader

Polisi Israel Tutupi Fakta Penembakan di Masjid Al-Aqsa, Sebut Tak Ada CCTV

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Minggu 02 April 2023, 00:20 WIB
PEMUDA yang tewas ditembak polisi Israel di pintu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem ialah seorang mahasiswa kedokteran bernama Mohammed al-Asibi,...
AFP

Rusia Protes Tindakan Provokatif Pasukan AS di Suriah

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Sabtu 01 April 2023, 23:01 WIB
Kantor berita pemerintah Rusia, TASS, melaporkan pasukan Rusia di Suriah telah memprotes tindakan provokatif oleh pasukan Amerika...
Twitter

Uri Levy: Pemikiran Bangsa Indonesia ke Israel tak Berubah Sejak Soekarno

👤Mediaindonesia com 🕔Sabtu 01 April 2023, 22:18 WIB
Menurut Levy, sikap Indonesia atas Israel tak pernah berubah sejak zaman Presiden...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya