Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Peringatan Setahun Perang di Ukraina, Putin Salahkan AS dan NATO

Cahya Mulyana
21/2/2023 20:42
Peringatan Setahun Perang di Ukraina, Putin Salahkan AS dan NATO
Presiden Rusia Vladimir Putin( Sergei SAVOSTYANOV / SPUTNIK / AFP)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berjanji untuk melanjutkan perang di Ukraina. Dia juga menuduh aliansi militer negara-negara NATO yang dipimpin Amerika Serikat (AS) mengipasi konflik ini.

Negara-negara Barat, kata dia, menyebarluaskan keyakinan palsu bahwa dukungan terhadap Ukraina dapat mengalahkan Moskow dalam konfrontasi global. Dia mengatakan operasi militer khusus Moskow yang dimulai pada 24 Februari 2022 terpaksa dilakukan untuk mencegah intervensi AS dan NATO.

“Kami melakukan segala yang mungkin, dengan tulus segala yang mungkin, untuk menyelesaikan masalah ini (di Ukraina) dengan cara damai. Kami sabar, kami sedang menegosiasikan jalan keluar damai dari konflik yang sulit ini, tetapi skenario yang sama sekali berbeda sedang disiapkan di belakang kami,” katanya dari Parlemen Rusia.

Diapit oleh empat bendera tiga warna Rusia, Putin mengatakan Rusia akan dengan hati-hati dan konsisten menyelesaikan tugas yang dihadapinya di Ukraina. Putin mengatakan negara-negara Barat, yang dipimpin oleh AS, sedang mencari kekuatan tak terbatas dalam urusan dunia.

Kyiv, kata Putin, telah meminta bantuan persenjataan kepada negara-negara Barat sebelum dimulai invasi Rusia. Dia menambahkan bahwa Rusia telah melakukan segala cara untuk menghindari perang.

Tetapi Ukraina yang didukung Barat telah merencanakan untuk menyerang Krimea yang dikuasai Rusia, yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014. Barat, katanya, telah membiarkan kekacauan dan perang.

Baca juga: Belanda: Nasib Invasi Rusia Ditentukan Perlawanan Ukraina

“Rakyat Ukraina telah menjadi sandera rezim Kyiv dan penguasa Baratnya, yang secara efektif telah menduduki negara itu dalam arti politik, militer, dan ekonomi,” kata Putin.

AS dan NATO bermaksud menerjemahkan konflik lokal menjadi konfrontasi global. Dia memahaminya dan akan membalasnya dengan segala kemampuan yang dimiliki Rusia.

Mengalahkan Rusia, kata pria berusia 70 tahun itu, tidak mungkin. Putin mengatakan Rusia tidak akan pernah menyerah pada upaya Barat untuk memecah belah masyarakatnya.

Ia menambahkan bahwa mayoritas orang Rusia mendukung perang tersebut. Dia memperingatkan Barat dapat memicu reaksi balik atas aliran uang ke perang yang tidak berkurang.

"Semakin jauh sistem Barat dikirim ke Ukraina, semakin jauh kita akan dipaksa untuk memindahkan ancaman dari perbatasan kita," jelasnya.

Ketika dia berbicara tentang aneksasi empat wilayah Ukraina pada 2022, dia mendapat tepuk tangan meriah di pusat pameran Gostiny Dvor, hanya beberapa langkah dari Kremlin.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya