Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
DUA warga negara Indonesia (WNI) di Dyarbakir, Turki, yang setelah gempa bumi belum berhasil dikontak oleh KBRI Ankara akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Duta Besar RI untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal sudah menyampaikan secara langsung kabar duka ini kepada keluarga kedua WNI itu di Indonesia.
"Kita semua sangat berduka cita. Insya Allah dengan telah terkonfirmasinya jenazah kedua saudara kita, KBRI Ankara dan Kementerian Luar Negeri akan segera mengupayakan pemulangan jenazah ke kampung halaman masing-masing", kata Iqbal dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/2).
Baca juga: Jumlah Korban Tewas di Turki-Suriah Capai 45.000 Orang
WNI tersebut adalah Irma Lestari asal Lombok dan Ni Wayan Supini asal Bali. Keduanya adalah korban yang ditemukan di balik reruntuhan Apartemen Galeria di Kota Dyarbakir, Jumat (17/2).
Sebelumnya, pada 16 Februari Tim gabungan KBRI Ankara - INASAR (BASARNAS), yang dipimpin oleh Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha, telah berangkat ke Diyarbakir untuk mencari kedua WNI tersebut.
Tim berkoordinasi dengan AFAD (Badan Penanggulangan Bencana Turki) untuk proses pencarian di apartemen Galeria Residence, yang menjadi tempat menginap kedua WNI.
Setelah jenazah ditemukan, proses identifikasi dilakukan Tim DVI Polri yang saat ini sedang berada di Hatay. Hasilnya, kedua jenazah itu terkonfirmasi identitasnya.
Saat ini, tim sedang membawa jenazah dari Diyarbakir ke Adana untuk dipulangkan ke tanah air dan akan diberangkatkan dari Adana ke Jakarta pada 22 Februari.
Kedua korban adalah pekerja migran Indonesia sebagai terapis spa profesional di Dyarbakir.
Apartemen tempat mereka tinggal hancur total akibat gempa dan terdapat total 89 korban meninggal dunia dalam apartemen tersebut.
Menurut KBRI, sekitar 500 WNI berada di sekitar lokasi gempa yang 128 orang di antaranya berhasil dievakuasi oleh Tim KBRI Ankara. Sejumlah lainnya selamat dan sudah mendapatkan tempat penampungan yang aman di sekitar wilayah gempa.
Sejauh ini, 10 WNI mengalami luka berat dan sudah ditangani KBRI Ankara, sedangkan temuan dua jenazah di Dyarbakir menambah jumlah WNI yang tewas akibat gempa Turki menjadi empat orang. (Ant/OL-1)
SEORANG warga negara Turki meninggal karena serangan panik setelah gempa mengguncang Turki selatan. Sebanyak 69 lain terluka.
Raksasa reasuransi Jerman, Munich Re, melaporkan penurunan laba kuartal pertama, Rabu (17/5). Laba perusahaan terpukul dari klaim yang terkait dengan gempa Turki dan Suriah.
Sebanyak 105 anggota tim dan 14 tenaga pendukung yang diwakili 23 orang terdiri dari berbagai profesi di bidang kesehatan dan non kesehatan, didaulat sebagai penerima penghargaan tersebut.
DARI awal yang sederhana, Recep Tayyip Erdogan telah berkembang menjadi raksasa politik, memimpin Turki selama 20 tahun dan membentuk kembali negaranya lebih dari pemimpin mana pun
PERDANA Menteri Suriah Hussein Arnous dalam pertemuan bersama Duta Besar Tiongkok di Damaskus, Shi Hongwei membahas penguatan hubungan bilateral kedua negara.
Ketika mengunjungi para penyintas gempa di Basaksehir Cam dan Sakura City Hospital, Senin (13/2), Erdogan melafalkan adzan di telinga bayi perempuan itu dan menamainya Ayse Betul.
Indonesia bisa melihat Filipina yang dinilai memiliki sistem tanggap darurat yang lebih cepat untuk melindungi para pekerja migrannya.
KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) RI memastikan lebih dari 70 warga negara Indonesia (WNI) dari 97 WNI yang dievakuasi dari Iran telah tiba di Indonesia hingga Jumat (27/6).
Kemenlu RI mendesak Kepolisian Kamboja melakukan penyelidikan menyeluruh atas kematian seorang WNI asal Asahan, Sumut, yang ditemukan meninggal dunia di wilayah Chrey Thum.
PEMERINTAH Indonesia terus melanjutkan proses evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari kawasan konflik. 54 WNI dari Iran
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengungkapkan sebanyak 68 dari total 97 Warga Negara Indonesia (WNI) yang sudah dievakuasi dari Iran masih menunggu jadwal pemulangan ke Tanah Air.
Pentingnya mengikuti perkembangan situasi keamanan, mematuhi arahan dari otoritas setempat, serta menghindari wilayah yang menjadi target strategis dalam konflik antarnegara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved