OPERASI penyelamatan untuk menemukan sejumlah orang yang terjebak dalam longsoran salju di wilayah Tibet sudah dihentikan. Media pemerintah Tiongkok melaporkan jumlah korban tewas mencapai 28 orang.
Penduduk Tiongkok terjebak di dalam kendaraan mereka, saat terjadi longsor salju yang menutupi pintu keluar terowongan di Kota Nyingchi pada Selasa (17/1) waktu setempat. Tim penyelamat mengungkapkan bahwa bencana longsor itu dipicu angin kencang.
Baca juga: Korban Tewas Longsoran Salju di Tibet Bertambah
"Sebanyak 53 korban selamat ditemukan, dengan 5 orang di antaranya luka parah," bunyi laporan Global Times, yang mengutip pernyataan seorang pejabat pemerintah setempat.
Otoritas setempat mengirimkan 1.348 petugas penyelamat dan 236 peralatan untuk membantu upaya penggalian jalan sepanjang 7,5 kilometer.
Longsor menutupi akses jalan yang menghubungkan Kota Pai di Kabupaten Mainling dan Kabupaten Medog di Tibet, wilayah terpencil dan sebagian besar penduduknya beragama Buddha. Gunung ini memiliki ketinggian hampir 4.500 meter, serta lereng yang curam.
Baca juga: Pesawat dengan 72 Orang Penumpang Jatuh di Nepal
"Suhu yang meningkat juga berpengaruh dalam bencana longsor salju tersebut," ujar para ahli dari markas penyelamatan darurat setempat.
Wilayah Himalaya sering dilanda longsoran salju. Pasalnya, wilayah itu merupakan rumah bagi gunung tertinggi di dunia. Diketahui, 26 orang tewas pada Oktober lalu, setelah ekspedisi pendakian gunung terjebak dalam longsoran salju di Gunung Draupadi.(GlobalTimes/OL-11)