Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tiongkok Ingatkan Warganya Cek Kesehatan sebelum ke Luar Negeri

Mediaindonesia.com
05/1/2023 20:55
Tiongkok Ingatkan Warganya Cek Kesehatan sebelum ke Luar Negeri
Para pelancong yang berasal dari Tiongkok mendapat pemeriksaan ketat di Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda, Rabu (4/1).(AFP/Robin van Lonkhuijsen)

JURU bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok (MFA) Mao Ning di Beijing, Kamis (5/1), mengingatkan warga Tiongkok untuk memeriksa
kondisi kesehatan sebelum bepergian ke luar negeri.
 
"Kami ingatkan sebagai sesama warga negara, bagi yang berencana melakukan perjalanan ke luar negeri agar memeriksa kondisi kesehatan dan memenuhi persyaratan sebelum memasuki negara tujuan untuk menghindari masalah dalam perjalanan," katanya.
 
Peringatan itu disampaikan Mao terkait dengan kebijakan baru Jepang yang menyasar pelaku perjalanan dari Tiongkok mulai 8 Januari.
 
Beberapa negara anggota Uni Eropa, Korea Selatan, Malaysia, dan lainnya juga menerapkan kebijakan serupa, yang mewajibkan pelaku perjalanan internasional dari Tiongkok untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan 72 jam sebelum keberangkatan.
 
"Mereka (negara-negara itu) seharusnya tidak menggunakan kebijakan covid untuk memanipulasi politik, tidak melakukan tindakan diskriminatif, dan tidak berdampak terhadap lazimnya perjalanan, pertukaran antarmasyarakat, dan kerja sama," kata Mao dalam pengarahan pers rutin.


Baca juga: Thailand Bebaskan Tes Covid-19 untuk Pelancong dari Tiongkok

 
Dia mengaku yakin bahwa semua negara mengambil kebijakan covid-19 berdasarkan kajian ilmiah dan proporsional.
 
Dia juga mendaku bahwa pandemi covid-19 di Tiongkok sudah dalam kendali.
 
Sebelumnya, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan dirinya bisa memahami tindakan yang dilakukan oleh sejumlah negara karena informasi dan data perkembangan covid-19 di Tiongkok memang sangat minim.
 
Direktur Kegawatdaruratan Kesehatan WHO Michael Ryan sebelumnya juga mengatakan bahwa definisi kematian akibat covid-19 di Tiongkok sangat sempit.
 
"Silakan Anda bertanya lebih lanjut kepada pihak berkompeten," kata Mao menanggapi pertanyaan wartawan tentang pernyataan dua pejabat WHO tersebut.
 
Otoritas kesehatan Tiongkok memutuskan untuk tidak lagi memublikasikan data harian covid-19 pada Desember 2022 lalu. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya