Prancis Cabut Pembatasan Pengujian Covid untuk Pelancong dari Tiongkok

KEDUTAAN Prancis di Beijing menyampaikan pihaknya telah mencabut pembatasan pengujian covid yang diberlakukan pada wisatawan dari Tiongkok.

Sejak Januari, pengunjung berusia 11 tahun ke atas yang melakukan perjalanan dari Tiongkok ke Prancis harus menunjukkan hasil tes negatif yang diambil 48 jam sebelum penerbangan untuk naik ke pesawat.

Pembatasan ini diberlakukan saat Tiongkok mengalami gelombang infeksi virus korona setelah mencabut kebijakan nol-covid pada bulan Desember.

"Para pelancong dari Tiongkok ke Prancis tidak lagi diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes RT-PCR negatif dalam waktu 48 jam atau mengisi formulir pernyataan kesehatan," kata kedutaan besar Prancis di Beijing dalam sebuah pernyataan pada Kamis (16/2).

"Pemeriksaan acak pada saat kedatangan juga dihapuskan," tambahnya.

Tiongkok membuka kembali perbatasannya dan menghapus karantina wajib bagi mereka yang memasuki negara itu pada bulan Januari, mengakhiri isolasi internasionalnya setelah hampir tiga tahun.

Pelonggaran ini menyebabkan lonjakan perjalanan keluar negeri. Pemesanan ke luar negeri melalui layanan perjalanan terbesar di Tiongkok meningkat 640% selama liburan Tahun Baru Imlek di bulan Januari dibandingkan tahun lalu.

"Tiongkok sekarang mengizinkan tur kelompok ke 20 negara,” menurut kementerian pariwisata.

Beberapa negara, termasuk Jepang, Korea Selatan dan Singapura, juga telah melonggarkan pembatasan terhadap wisatawan dari Tiongkok dalam beberapa minggu terakhir. (AFP/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Siti Retno Wulandari