Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KONDISI Paus Emeritus Benediktus XVI saat ini serius namun stabil. Demikian dinyatakan Vatikan, Kamis (29/12) sehari setelah mengungkapkan kesehatan pria berusia 95 tahun itu telah memburuk.
"Paus Emeritus dapat beristirahat dengan baik tadi malam. Dia benar-benar jernih dan waspada dan hari ini, meskipun kondisinya tetap serius, situasinya saat ini stabil," kata kantor pers Vatikan, Kamis.
Paus Emeritus Benediktus XVI, yang pada 2013 menjadi Paus pertama sejak Abad Pertengahan yang mengundurkan diri dari posisi kepala Gereja Katolik sedunia, memang mengalami masalah kesehatan selama bertahun-tahun dan menggunakan kursi roda.
Kemarin, Paus Fransiskus mengungkapkan kepada khalayak umum bahwa pendahulu tersebut, yang bernama lahir Joseph Ratzinger, saat ini mengalami 'sakit parah. Paus Fransiskus meminta orang-orang untuk berdoa bagi Paus Emeritus Benediktus XVI.
Vatikan kemudian mengonfirmasi bahwa kesehatan mantan paus telah memburuk "karena usia lanjut". Sementara sumber Vatikan mengatakan bahwa kondisinya mulai memburuk sekitar tiga hari yang lalu. "Fungsi organ vitalnya gagal, termasuk jantungnya," kata sumber itu. (AFP/OL-15)
Jenazahnya akan dipindahkan Senin pagi ke Basilika di mana, selama tiga hari pada siang hari, umat beriman akan dapat mengucapkan selamat tinggal.
Kematian seorang paus Katolik Roma biasanya menggerakkan tradisi yang dihormati waktu, tetapi apakah seseorang yang telah melepaskan kepausan akan mendapatkan perlakuan kepausan?
Vatikan mengumumkan pada Sabtu (31/12). Hampir satu dekade setelah dia menjadi paus pertama yang mengundurkan diri dalam enam abad.
TERPILIHNYA Paus Leo XIV membawa sukacita dan kebanggaan mendalam bagi rakyat Peru, negara yang merasa telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup pemimpin baru Gereja Katolik itu.
Paus sebagai Uskup Roma dan pemimpin tertinggi Gereja Katolik bukan sekadar pemegang otoritas hierarkis, tetapi juga simbol persatuan dan pengganti Santo Petrus di dunia.
Terpilihnya Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV menjadi awal baru bagi peran Gereja Katolik dalam merespons dinamika zaman.
KARDINAL Robert Francis Prevost atau Paus Leo XIV, pemimpin baru Gereja Katolik Roma, telah tampil untuk pertama kalinya ke hadapan publik ke balkon Basilika Santo Petrus
Ribuan peziarah dan pengunjung yang penasaran di Lapangan Santo Petrus bersorak dan bertepuk tangan saat asap muncul dan lonceng mulai berdentang
PADA hari ini, Rabu (7/5), para kardinal Gereja Katolik Roma memulai proses pemilihan Paus baru di Vatikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved