Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
LEBIH dari 200 unit kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di atas jembatan Sungai Kuning di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok, hingga menewaskan satu orang.
Jembatan diliputi kabut tebal pada Rabu (28/12) pukul 07.40 waktu setempat sehingga menyebabkan tabrakan beruntun di ruas jalan dari
Xinxiang menuju Zhengzhou, dan satu orang meninggal, kata Kepolisian Lalu Lintas Kota Zhengzhou di akun Weibo.
Otoritas setempat sempat menutup akses jalan menuju jembatan tersebut beberapa saat setelah kecelakaan terjadi.
Baca juga: Pejabat Kesehatan UE Cari Sikap Bersama terkait Tindakan Covid-19 Tiongkok
Menurut pemberitaan beberapa media lokal, sebanyak 11 warga yang terjebak berhasil diselamatkan, sedangkan empat kendaraan sudah diangkut dan kendaraan lainnya sudah bisa berjalan meninggalkan lokasi.
Otoritas setempat juga telah merilis pemberitahuan agar para pengemudi berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan selama musim kabut di wilayah tengah daratan Tiongkok itu.
Para pengemudi juga diingatkan agar mengemudikan kendaraannya pelan-pelan dan menyalakan lampu kabut dengan tetap menjaga jarak aman antarkendaraan. (Ant/OL-16)
Dalam insiden tersebut, ada 2 orang yang menjadi korban, satu di antaranya langsung bisa dievakuasi dalam kondisi stabil dan selanjutnya dirujuk ke RS Prof Ngoerah Denpasar.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
Kecelakaan ini menambah panjang daftar insiden penerbangan di rute ziarah tersebut.
Posisi pesawat yang agak terbalik saat tabrakan kemungkinan menyebabkan badan pesawat pecah di bagian dekat tempat duduk Ramesh, yang memberinya celah untuk meloloskan diri.
Polisi menyatakan bahwa kejadian ini bukan tabrakan frontal, melainkan serempetan.
Atlet seluncur indah Rusia berada di dalam pesawat yang bertabrakan dengan helikopter militer itu.
Pesawat dan helikopter jatuh ke Sungai Potomac. Hingga Kamis pagi waktu setempat, 27 mayat ditemukan dari pesawat dan satu dari helikopter. Menjelang sore, 40 jenazah tambahan ditemukan.
Dari 64 penumpang dan awak pesawat, tidak ada yang selamat. Tiga awak helikopter militer tersebut juga tewas.
Otoritas setempat mengatakan mereka masih menyelidiki penyebab insiden yang diduga menewaskan 67 orang tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved