Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
LEBIH dari 200 unit kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di atas jembatan Sungai Kuning di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, Tiongkok, hingga menewaskan satu orang.
Jembatan diliputi kabut tebal pada Rabu (28/12) pukul 07.40 waktu setempat sehingga menyebabkan tabrakan beruntun di ruas jalan dari
Xinxiang menuju Zhengzhou, dan satu orang meninggal, kata Kepolisian Lalu Lintas Kota Zhengzhou di akun Weibo.
Otoritas setempat sempat menutup akses jalan menuju jembatan tersebut beberapa saat setelah kecelakaan terjadi.
Baca juga: Pejabat Kesehatan UE Cari Sikap Bersama terkait Tindakan Covid-19 Tiongkok
Menurut pemberitaan beberapa media lokal, sebanyak 11 warga yang terjebak berhasil diselamatkan, sedangkan empat kendaraan sudah diangkut dan kendaraan lainnya sudah bisa berjalan meninggalkan lokasi.
Otoritas setempat juga telah merilis pemberitahuan agar para pengemudi berhati-hati dalam mengemudikan kendaraan selama musim kabut di wilayah tengah daratan Tiongkok itu.
Para pengemudi juga diingatkan agar mengemudikan kendaraannya pelan-pelan dan menyalakan lampu kabut dengan tetap menjaga jarak aman antarkendaraan. (Ant/OL-16)
AM, pengemudi BMW putih yang menewaskan HN dan menyebabkan dua penumpang lainnya mengalami luka berat, hanya dijatuhi hukuman satu bulan penjara.
Sebagian besar JPO di ibu kota saat ini sudah dilengkapi kamera pengawas (CCTV) yang dikelola Dinas Bina Marga serta Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik.
Kecelakaan antara truk boks dengan sepeda motor itu menewaskan pelajar berusia 15 tahun dan melukai pengendara motornya.
PT KAI mencatat adanya peningkatan jumlah kecelakaan yang melibatkan kereta api dengan kendaraan dan pejalan kaki selama periode Januari hingga Juli 2025.
SEORANG dosen di Kabupaten Sumba Barat Daya tewas di tempat setelah ditabrak mobil Suzuki APV di Jalan Raya Simpang SMPN 1 Wewewa Tengah, Desa Gollu Sapi, Kabupaten Sumba Barat Daya.
Pebalap Italila Samuele Privitera meninggal dunia usai kecelakaan pada etape pembuka Giro della Valle d’Aosta di Italia barat laut.
Polisi menyatakan bahwa kejadian ini bukan tabrakan frontal, melainkan serempetan.
Atlet seluncur indah Rusia berada di dalam pesawat yang bertabrakan dengan helikopter militer itu.
Pesawat dan helikopter jatuh ke Sungai Potomac. Hingga Kamis pagi waktu setempat, 27 mayat ditemukan dari pesawat dan satu dari helikopter. Menjelang sore, 40 jenazah tambahan ditemukan.
Dari 64 penumpang dan awak pesawat, tidak ada yang selamat. Tiga awak helikopter militer tersebut juga tewas.
Otoritas setempat mengatakan mereka masih menyelidiki penyebab insiden yang diduga menewaskan 67 orang tersebut.
Media lokal melaporkan kecelakaan itu terjadi setelah salah satu tram berpindah jalur dan bertabrakan dengan tram yang sedang tidak bergerak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved