Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HELIKOPTER Black Hawk yang terlibat tabrakan fatal dengan pesawat penumpang American Airlines di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, diduga terbang keluar dari jalur penerbangan yang disetujui sebelumnya.
Menurut laporan di The New York Times, helikopter kemungkinan terbang terlalu tinggi dan setengah mil (sekitar 800 meter) keluar dari jalur yang disetujui.
Pilot helikopter disebut meminta untuk terbang di jalur yang mengikuti sisi timur Sungai Potomac dan tidak lebih tinggi dari 200 kaki. Rute ini, yang dikenal sebagai rute 4, sejatinya membuat helikopter itu tak akan bersinggungan dengan jalur penerbangan American Airlines.
Namun, helikopter terbang di atas 300 kaki ketika tabrakan terjadi. Sebab itu, muncul dugaan Black Hawk tersebut tidak mengikuti jalur yang disetujui.
Menurut laporan Administrasi Penerbangan Federal (FAA), pada saat tabrakan, hanya ada satu staf pengontrol lalu lintas udara yang mengoordinasikan helikopter dan pesawat yang datang dan berangkat. Laporan FAA mengatakan konfigurasi staf tersebut tidak normal untuk waktu dan volume lalu lintas yang begitu banyak.
Tabrakan itu menjadi kecelakaan komersial fatal pertama di AS sejak 2009 ketika sebuah pesawat baling-baling jatuh di dekat Buffalo, New York yang menewaskan hampir 50 orang.
Bencana penerbangan yang melibatkan pesawat American Airlines (AA) dan helikopter militer Sikorsky H-60 pada Rabu malam tersebut memicu respons seluruh pemerintahan di AS mulai dari otoritas lokal, negara bagian, federal, dan militer.
Kotak hitam pesawat sudah ditemukan di Sungai Potomac, lokasi jatuhnya pesawat dan helikopter tersebut. Kotak hitam yang ditemukan berupa perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari pesawat penumpang Bombardier CRJ700 tersebut.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan laporan awal akan dikeluarkan dalam 30 hari.
Dari 64 penumpang dan awak pesawat, tidak ada yang selamat. Tiga awak helikopter militer tersebut juga tewas.
Nama-nama korban belum dirilis. Senator AS Maria Cantwell menyebut korban tewas juga termasuk warga negara Rusia, Filipina, dan Jerman. Media pemerintah Tiongkok, Xinhua, turut melaporkan dua warga negaranya tewas dalam kecelakaan itu. (S-1)
Tim penyelamat berhasil menemukan seluruh 67 korban dari tabrakan antara American Airlines Penerbangan 5342 dan helikopter Black Hawk di atas Sungai Potomac, Washington, DC.
Data dari black box bersama dengan perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan ini diharapkan dapat membantu pihak berwenang.
Disebutkan, helikopter itu dioperasikan oleh tiga personel militer, termasuk seorang instruktur dan seorang pilot perempuan yang masing-masing memiliki 1.000 dan 500 jam terbang.
Helikopter di dekat Bandara Reagan umumnya dibatasi untuk terbang di bawah 200 kaki sesuai dengan peraturan FAA.
Anggota NTSB, Todd Inman, mengonfirmasi kotak hitam perekam suara dari helikopter Black Hawk ditemukan tanpa tanda kerusakan eksternal.
Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) sedang menyelidiki tabrakan antara jet regional American Airlines dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS.
Polisi menyatakan bahwa kejadian ini bukan tabrakan frontal, melainkan serempetan.
Atlet seluncur indah Rusia berada di dalam pesawat yang bertabrakan dengan helikopter militer itu.
Pesawat dan helikopter jatuh ke Sungai Potomac. Hingga Kamis pagi waktu setempat, 27 mayat ditemukan dari pesawat dan satu dari helikopter. Menjelang sore, 40 jenazah tambahan ditemukan.
Otoritas setempat mengatakan mereka masih menyelidiki penyebab insiden yang diduga menewaskan 67 orang tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved