Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Helikopter Black Hawk yang Tabrak Pesawat American Airlines Diduga Keluar Jalur

Dhika Kusuma Winata
31/1/2025 14:12
Helikopter Black Hawk yang Tabrak Pesawat American Airlines Diduga Keluar Jalur
Tim penyelemat berada di sekitar bangkai helikopter Black Hawk.(ANTARA)

HELIKOPTER Black Hawk yang terlibat tabrakan fatal dengan pesawat penumpang American Airlines di dekat Bandara Nasional Ronald Reagan, Washington DC, diduga terbang keluar dari jalur penerbangan yang disetujui sebelumnya. 

Menurut laporan di The New York Times, helikopter kemungkinan terbang terlalu tinggi dan setengah mil (sekitar 800 meter) keluar dari jalur yang disetujui. 

Pilot helikopter disebut meminta untuk terbang di jalur yang mengikuti sisi timur Sungai Potomac dan tidak lebih tinggi dari 200 kaki. Rute ini, yang dikenal sebagai rute 4, sejatinya membuat helikopter itu tak akan bersinggungan dengan jalur penerbangan American Airlines. 

Namun, helikopter terbang di atas 300 kaki ketika tabrakan terjadi. Sebab itu, muncul dugaan Black Hawk tersebut tidak mengikuti jalur yang disetujui. 

Menurut laporan Administrasi Penerbangan Federal (FAA), pada saat tabrakan, hanya ada satu staf pengontrol lalu lintas udara yang mengoordinasikan helikopter dan pesawat yang datang dan berangkat. Laporan FAA mengatakan konfigurasi staf tersebut tidak normal untuk waktu dan volume lalu lintas yang begitu banyak. 

Tabrakan itu menjadi kecelakaan komersial fatal pertama di AS sejak 2009 ketika sebuah pesawat baling-baling jatuh di dekat Buffalo, New York yang menewaskan hampir 50 orang. 

Bencana penerbangan yang melibatkan pesawat American Airlines (AA) dan helikopter militer Sikorsky H-60 pada Rabu malam tersebut memicu respons seluruh pemerintahan di AS mulai dari otoritas lokal, negara bagian, federal, dan militer. 

Kotak hitam pesawat sudah ditemukan di Sungai Potomac, lokasi jatuhnya pesawat dan helikopter tersebut. Kotak hitam yang ditemukan berupa perekam suara kokpit dan perekam data penerbangan dari pesawat penumpang Bombardier CRJ700 tersebut. 

Badan Keselamatan Transportasi Nasional (NTSB) mengatakan laporan awal akan dikeluarkan dalam 30 hari. 

Dari 64 penumpang dan awak pesawat, tidak ada yang selamat. Tiga awak helikopter militer tersebut juga tewas. 

Nama-nama korban belum dirilis. Senator AS Maria Cantwell menyebut korban tewas juga termasuk warga negara Rusia, Filipina, dan Jerman. Media pemerintah Tiongkok, Xinhua, turut melaporkan dua warga negaranya tewas dalam kecelakaan itu. (S-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya