INGGRIS tidak memiliki rencana untuk melakukan tes covid-19 bagi mereka yang datang ke negara itu. Sementara di beberapa negara justru mewajibkan tes covid-19 bagi pelanconag yang berasal dari Tiongkok.
"Tidak ada rencana untuk memperkenalkan kembali pengujian covid-19 atau persyaratan tambahan untuk pendatang ke Inggris," kata juru bicara pemerintah Inggris.
Beberapa negara, termasuk Italia dan Amerika Serikat, minggu ini mengumumkan pengujian wajib untuk pelancong dari Tiongkok. Hal ini lantaran meningkatnya kasus usai Beijing mencabut kebijakan nol covid-19.
Laporan itu mengatakan para pejabat dari Departemen Transportasi (DfT), Kantor Dalam Negeri dan Departemen Perawatan Kesehatan dan Sosial (DHSC) diharapkan memutuskan apakah Inggris harus mengikuti negara-negara lain dalam memberlakukan pembatasan pada pelancong dari Tiongkok.
Baca juga: Tidak Ada Rencana Karantina bagi Pelancong dari Tiongkok
Sebelumnya, pada Rabu (28/12), juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan pemerintah akan terus memantau kasus covid-19 di seluruh Inggris.
"Kami akan terus memastikan bahwa kami memiliki pengawasan yang diperlukan," katanya.
Tetapi ketika ditanya secara khusus tentang pembatasan bagi mereka yang datang dari Tiongkok.
"Itu bukan sesuatu yang kami lihat".
Inggris, yang dipimpin oleh Boris Johnson ketika pandemi terjadi pada tahun 2020, dikritik karena penanganannya terhadap krisis kesehatan masyarakat lamban mendeteksi infeksi yang datang dan terlambat menerapkan lockdown dibandingkan dengan negara-negara besar lainnya. (AFP/OL-5)