Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
UNITED Peace Keepers Federal Council (UNPKFC) menggelar acara Humanitarian Award yang merupakan acara Peringatan Kemanusiaan Sedunia yang digelar di Bangkok, Thailand, pada Selasa (20/12).
Dalam acara Humanitarian Award, tiga putra Indonesia mendapat penghargaan salah satunya, Rantastia Nur Alangan.
Terkait penghargaan yang diterimanya dalam keterangan pers, Rabu (28/12), Rantastia, menyampaikan,"Saya sangat berterima kasih atas Penghargaan dan Kehormatan berupa Wing dan Tanda Kehormatan dari Royal Thai Army Ranger Soldier Special Forces (Pasukan Khusus Tentara Pemburu dari Tentara Kerajaan Thailand)."
Acara anugerah penghargaan dilaksanakan di Kantarat Convention Hall, Bangkok, Thailand. Gedung tersebut merupakan milik Royal Thai Air Force.
Dalam acara Humanitarian Award, turut dihadiri Lt. Gen. Rantastia Nur Alangan dari (International Military / Fédération Royale des Militaires à l'Etranger (F.R.M.E) mendapat Wing dan tanda kehormatan dari Royal Thai Army Ranger Soldier Special Forces (Pasukan Khusus Tentara Pemburu dari Tentara Kerajaan Thailand).
Baca juga: Remaja Asal Indonesia Raih Penghargaan Internasional Diana Award 2022
Pemberian kehormatan militer itu disaksikan oleh Global President of UNPKFC, Bernama Dr. Aphinita Chaichana.
Acara tersebut juga dihadiri oleh dua perwira dari marinir dan TNI Angkatan Laut, yaitu Lt. Col (Marinir) Arief Rahman Hakim dan Lt. Col. (TNI AL) Ario Sasongko.
Mereka juga mendapat Wing dan Tanda Kehormatan dari Royal Thai Army Ranger Soldier Special Forces (Pasukan Khusus Tentara Pemburu dari Tentara Kerajaan Thailand).
Hal ini sebagai bentuk suatu pencapaian prajurit khusus diberikan oleh Royal Thai Army Ranger Soldier Special Forces (Pasukan Khusus Tentara Pemburu dari Tentara Kerajaan Thailand) kepada tiga putra dari Indonesia yang sekaligus mewakili negara Indonesia untuk menghadiri Humanitarian Award di Thailand tersebut.
Tiga Putra Indonesia
Dari ketiga putra Indonesia yaitu (Lt. Gen Rantastia Nur Alangan, Lt.Col. Arief Rahman Hakim, dan Lt.Col. Ario Sasongko) telah kontribusi memberikan dukungan berupa Konsep maupun Training dan Pendidikan Peacekeeping dalam kemajuan UNPKFC (United Peace Keepers Federal Council) di Thailand.
Rantastia juga mengatakan, "Harapan saya bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia, sehingga dihormati dan disegani oleh negara negara di dunia." (RO/OL-09)
Pemerintah saat ini sedang menunjukkan komitmen besar untuk mendorong kemandirian industri pertahanan
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Rencana awal, Indonesia akan mengirim 1.548 atlet ke SEA Games 2025.
Pengujian, yang difokuskan pada Sungai Kok dan bagian-bagian Mekong, menunjukkan konsentrasi arsenik di empat dari lima lokasi pengambilan sampel melebihi batas standar 0,01 mg/L.
THAILAND mengalami peralihan kekuasaan yang tak biasa, Rabu (2/7), ketika Suriya Jungrungreangkit menjabat sebagai perdana menteri sementara hanya selama satu hari penuh.
KOALISI penguasa Thailand mulai goyah ketika pengadilan memberhentikan sementara Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra pada Selasa (1/7).
MAHKAMAH Konstitusi Thailand menangguhkan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya pada Selasa (1/7).
Situasi semakin rumit setelah rekaman percakapan telepon antara Paetongtarn dan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen--yang kini menjabat Presiden Senat--bocor ke publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved