Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
SEBANYAK 100 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat banjir dan tanah longsor akibat hujan lebat di ibu kota Republik Demokratik Kongo, Kinshasa.
Perdana Menteri Kongo Jean-Michel Sama Lukonde mengatakan pihaknya sedang mengevakuasi dan menanggulanginya.
"Kami datang untuk menaksir kerusakan dan kerusakan utama yang kami lihat adalah manusia," katanya.
Wilayah itu merupakan pedesaan warga yang berprofesi sebagai nelayan dan berada ditepian Sungai Kongo.
Kinshasa telah berkembang menjadi salah satu kota besar terbesar di Afrika dengan populasi sekitar 15 juta.
Urbanisasi cepat membuat Kinshasa menjadi rentan terhadap banjir bandang jika terjadi hujan lebat. Sekitar 12 juta orang tinggal di 24 lingkungan Kinshasa yang dilanda banjir, menurut tiga pejabat setempat.
Mereka mengatakan banyak korban tewas, rumah terendam dan jalan rusak.
Baca juga: Protes Kematian Mahsa Amini, 400 Demonstran Dihukum 10 Tahun
"Sementara daerah Ngaliema, lebih dari tiga lusin orang tewas dan masih banyak yang masih dalam pencarian," kata Wali Kota Kinshasa, Alid'or Tshibanda.
Jalan arteri di pusat Kinshasa terendam. Gambar yang dibagikan di media sosial menunjukkan tanah longsor di distrik berbukit Mont-Ngafula, memotong Jalan Raya 1, rute pasokan utama yang menghubungkan ibu kota dengan pelabuhan Matadi di Samudera Atlantik.
"Kami belum pernah melihat banjir sebesar ini di sini," kata Blanchard Mvubu, yang tinggal di Mont-Ngafula, kepada wartawan AFP di tempat kejadian.
“Saya sedang tidur, dan saya bisa merasakan air di dalam rumah, ini bencana. Kami kehilangan semua harta benda kami di rumah, tidak ada yang bisa diselamatkan,” paparnya.
Di dekatnya, seorang pemuda meminta 500 franc Kongo (US$ 0,24) dari orang yang lewat untuk membawanya di punggungnya melintasi jalan yang terendam.
Pria lain, yang mengidentifikasi dirinya sebagai guru, sedang berjalan tanpa alas kaki di air, memegang sepasang sepatu di satu tangan dan tas plastik berisi dokumen di tangan lainnya.
"Aku tidak punya pilihan lain. Saya harus memberikan ujian kepada anak-anak sekolah,” tambahnya.
Sebelumnya, 39 orang tewas di Kinshasa ketika hujan deras membanjiri distrik dataran rendah dan beberapa bangunan serta jalan runtuh.
Selain infrastruktur yang rusak, setiap hari banjir di Kinshasa merugikan rumah tangga sebesar US$1,2 juta karena gangguan transportasi berskala besar, demikian menurut makalah Bank Dunia pada 2020. (Aljazeera/Cah/OL-09)
Abdul Muhari pun mengimbau kepada seluruh pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan.
Rusaknya ekosistem hulu DAS Citarum secara signifikan meningkatkan bencana banjir di daerah-daerah di sekitar wilayah Bandung, terutama di Bandung Selatan.
Hingga Rabu, (21/5) para korban banjir Grobogan telah lima hari menginap di pengungsian. Mereka mengungsi di Gedung Olahraga (GOR) GOR Tanggirejo.
Menko PMK Pratikno menyampaikan pemerintah serius dalam melakukan penanganan banjir Jabodetabek secara terpadu lintas Kementerian dan Lembaga.
Sebagai respons terhadap bencana tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berupaya memastikan layanan kesehatan tetap berjalan bagi para korban bencana banjir.
Cuaca ekstrim yang menyebabkan hujan deras hingga banjir tersebut mengakibatkan 768 gardu distribusi terdampak, sehingga terpaksa dipadamkan sementara demi keselamatan warga.
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved