Selasa 06 Desember 2022, 19:30 WIB

Pertama! Rusia dan Ukraina akan Bertemu di Bali

Cahya Mulyana | Internasional
Pertama! Rusia dan Ukraina akan Bertemu di Bali

Dok MI
Ilustrasi: Bali.

 

Dua negara yang tengah berkonflik, Rusia dan Ukraina, untuk pertama kali sejak 24 Februari akan bertatap muka di Indonesia. Kedua pihak sudah mengkonfirmasi kehadiran masing-masing delegasi untuk menghadiri Bali Democracy Forum (BDF) di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (8/12).

Berbeda dari dua tahun sebelumnya, BDF kali ini mendahulukan kehadiran fisik. Lebih dari 100 negara telah mengonfirmasi kehadirannya untuk BDF tahun ini.

"Hal yang ingin saya garisbawahi adalah, di saat kondisi sudah lebih kondusif, untuk tahun ini kita mendahulukan kehadiran fisik," ucap Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Teuku Faizasyah, di sela-sela acara Bali Civil Society and Media Forum (BCSMF) ke-5, Selasa (6/12).

Mayoritas dari negara-negara perwakilan telah mengonfirmasi kehadiran secara fisik. Faizasyah mengatakan bahwa hal ini mengindikasikan Indonesia sudah lebih siap dalam menerima tamu-tamu internasional secara tatap muka. "Interaksi fisik itu tentu lebih menarik, ya," terangnya.

Dari sekitar 100 negara yang telah mengonfirmasi kehadiran, dua di antaranya adalah Rusia dan Ukraina. Keduanya telah memastikan kehadiran di BDF 2022 meski peperangan antar kedua negara belum berakhir.

"Mereka (Dubes Ukraina dan Rusia) sudah konfirmasi hadir. Hadir dari Jakarta ke Bali, maksud saya. Ada juga kan yang hadir dari Jakarta tapi secara virtual," tutur Faizasyah.

BDF 2022 mengangkat tema Democracy in a Changing World: Leadership and Solidarity yang menekankan pada kepemimpinan serta solidaritas di tengah situasi dunia yang terus berubah.

Tema tersebut sejalan dengan situasi global di mana pandemi Covid-19 yang belum berakhir, dan terdapat ketegangan geopolitik, krisis pangan, dan energi yang menjadi tantangan tersendiri bagi demokrasi yang diharapkan memberikan akses kebutuhan utama masyarakat (public goods), seperti stabilitas dan kesempatan ekonomi, serta kesehatan, pangan dan energi. (OL-12)

Baca Juga

AFP

Tiongkok dan Jepang Kirim Bantuan untuk Pengungsi Perang Sudan

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Selasa 30 Mei 2023, 20:47 WIB
Berbagai negara telah memberikan sejumlah donasi dan bantuan kepada para pengungsi, termasuk negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di...
AFP

Pemerintah Uganda Tegas Menolak Homoseksual di Negaranya

👤Cahya Mulyana 🕔Selasa 30 Mei 2023, 20:15 WIB
Presiden Uganda Yoweri Museveni menetapkan negaranya hanya mengakui dua jenis kelamin sesuai yang diciptakan yakni laki-laki dan...
AFP

Ukraina Minta Bantuan Senjata ke Korsel

👤Ferdian Ananda Majni 🕔Selasa 30 Mei 2023, 19:57 WIB
Ukraina sangat berharap Korea Selatan (Korsel) akan menyediakan peralatan militer pertahanan seperti sistem anti-pesawat untuk menangkis...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya