Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
SEORANG bayi yang lahir di suatu tempat pada hari Selasa akan menjadi orang ke delapan miliar di dunia, menurut sebuah proyeksi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa.
"Pencapaian ini merupakan kesempatan untuk merayakan keragaman dan kemajuan sambil mempertimbangkan tanggung jawab bersama umat manusia untuk planet ini," kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan.
PBB mengaitkan pertumbuhan itu dengan perkembangan manusia, dengan orang yang hidup lebih lama berkat peningkatan kesehatan masyarakat, nutrisi, kebersihan pribadi, dan obat-obatan.
Ini juga merupakan hasil dari tingkat kesuburan yang lebih tinggi, khususnya di negara-negara termiskin di dunia yang sebagian besar berada di sub-Sahara Afrika yang membahayakan tujuan pembangunan mereka.
Pertumbuhan penduduk juga memperbesar dampak lingkungan dari pembangunan ekonomi.
Tetapi sementara beberapa orang khawatir bahwa delapan miliar manusia terlalu banyak untuk planet Bumi, sebagian besar ahli mengatakan masalah yang lebih besar adalah konsumsi sumber daya yang berlebihan oleh orang-orang terkaya.
"Beberapa menyatakan keprihatinan bahwa dunia kita kelebihan penduduk," kata kepala Dana Kependudukan PBB Natalia Kanem.
"Saya di sini untuk mengatakan dengan jelas bahwa banyaknya nyawa manusia bukanlah alasan untuk takut."
Baca juga: Presiden RI: Penguatan Arsitektur Kesehatan Global Sebuah Keharusan
Joel Cohen dari Laboratorium Populasi Universitas Rockefeller mengatakan kepada AFP pertanyaan tentang berapa banyak orang yang dapat didukung Bumi memiliki dua sisi: batas alam dan pilihan manusia.
Pilihan kita mengakibatkan manusia mengonsumsi jauh lebih banyak sumber daya hayati, seperti hutan dan tanah, daripada yang dapat diregenerasikan oleh planet ini setiap tahun.
Konsumsi bahan bakar fosil yang berlebihan, misalnya, menyebabkan lebih banyak emisi karbon dioksida, yang bertanggung jawab atas pemanasan global.
"Kami bodoh. Kami tidak memiliki pandangan jauh ke depan. Kami serakah. Kami tidak menggunakan informasi yang kami miliki. Di situlah pilihan dan masalahnya terletak," kata Cohen.
Namun, ia menolak gagasan bahwa manusia adalah kutukan di planet ini, dengan mengatakan bahwa manusia harus diberi pilihan yang lebih baik.
Populasi saat ini lebih dari tiga kali lebih tinggi dari 2,5 miliar jumlah penduduk global pada tahun 1950.
Namun, setelah mencapai puncaknya pada awal 1960-an, tingkat pertumbuhan populasi dunia telah melambat secara dramatis, kata Rachel Snow dari Dana Kependudukan PBB kepada AFP.
Pertumbuhan tahunan telah turun dari 2,1 persen tertinggi antara tahun 1962 dan 1965 menjadi di bawah 1 persen pada tahun 2020.
Itu berpotensi turun lebih jauh menjadi sekitar 0,5 persen pada tahun 2050 karena terus menurunnya tingkat kesuburan, Proyek PBB.
PBB memproyeksikan populasi terus tumbuh menjadi sekitar 8,5 miliar pada tahun 2030, 9,7 miliar pada tahun 2050, dan memuncak sekitar 10,4 miliar pada tahun 2080-an.
Namun, kelompok lain telah menghitung angka yang berbeda.
Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) yang berbasis di AS memperkirakan dalam studi tahun 2020 bahwa populasi global akan mencapai puncaknya pada tahun 2064, tanpa pernah mencapai 10 miliar, dan menurun menjadi 8,8 miliar pada tahun 2100. (AFP/OL-4)
IRAN menolak klaim pembenaran AS atas serangan Negeri Paman Sam terhadap fasilitas nuklir Iran yang disebut Washington sebagai pembelaan diri kolektif.
Antonio Guterres pada (28/6) waktu setempat menyambut baik penandatanganan kesepakatan damai yang digelar sehari sebelumnya antara Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Rwanda.
TAK terasa Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memasuki usia ke-80 tahun dengan menghadapi badai kritik di tengah krisis legitimasi dan keterbatasan anggaran.
Parlemen Iran sedang mengupayakan pengesahan undang-undang menangguhkan kerja sama Iran dengan IAEA.
ANGGOTA Komisi I DPR Oleh Soleh meminta agar pemerintah mengambil peran dalam perang Israel-Iran. Pemerintah dinilai dapat mendesak PBB menghentikan eskalasi konflik bersenjata tersebut.
Kemungkinan konflik berkembang di luar kendali kini semakin besar.
KEPALA Ekonom Bank Mandiri Andry Asmoro menilai situasi pasar global saat ini cukup optimistis terhadap kemungkinan penurunan suku bunga Bank Sentral AS atau The Fed.
Exchange-traded fund (ETF) Bitcoin Spot dan Bitcoin Halving akan memberikan dampak positif bagi peningkatan transaksi perdagangan aset kripto di bursa Indonesia.
Puncak perayaan HUT REI ke-51 mengusung tema ‘Bersama REI, Properti Bangkit, Indonesia Maju’ dan diselenggarakan di Medan Sumatera Utara.
Survei Konsumen Bank Indonesia untuk Januari 2023 mengindikasikan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat.
BEBERAPA minggu terakhir, dunia dikejutkan oleh PHK massal yang dilakukan perusahaan teknologi dunia. Beberapa di antaranya adalah Amazon, Google, Microsoft, Meta,Salesforce, Twitter dsb
HARGA minyak naik sekitar 3% ke level tertinggi satu minggu pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), didorong harapan prospek ekonomi global yang lebih baik
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved