Presidensi G20 Indonesia Netral dan Imparsial

Theofilus Ifan Sucipto
01/9/2022 22:03
Presidensi G20 Indonesia Netral dan Imparsial
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate(ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menegaskan Indonesia fokus menunaikan tujuan Presidensi G20. Indonesia tidak terpengaruh tensi geopolitik saat ini.

"Sebagai presidensi yang netral dan imparsial, Indonesia menjembatani mandat utama G20 untuk isu ekonomi digital dan bukan isu politik," kata Johnny di Nusa Dua, Bali, hari ini.

Johnny mengatakan Indonesia memahami dampak situasi geopolitik global seperti konfik Rusia dengan Ukraina. Hal itu bahkan memengaruhi kondisi ekonomi dunia.

Meski begitu, Johnny menyebut rangkaian pertemuan G20 Indonesia tetap berlangsung dengan kondusif. Hal itu terbukti saat dirinya memimpin Pertemuan Menteri-menteri Bidang Ekonomi Digital (DEMM) G20.

Baca juga: MA Israel Tolak Banding Pemukim atas Pembunuhan Keluarga Palestina

"Tidak gampang untuk mempertemukan pendapat, tapi berhasil untuk mengakhirinya dengan baik," papar dia.

Negara-negara G20 menyepakati tiga isu penting dalam Digital Economy Ministers Group (DEMM). Pertemuan itu merupakan puncak atas rangkaian empat pertemuan Digital Economy Working Group (DEWG).

"Pertukaran pandangan, ide, dan gagasan, seluruhnya dirangkum dalam dokumen bernama G20 Digital Economy Ministers Group 2022 Chairs Summary," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di Nusa Dua, Bali, hari ini.

Johnny mengatakan rangkuman itu dibacakan di hadapan seluruh anggota G20, negara tamu nonG20, dan organisasi internasional. Ada tiga isu prioritas yang disepakati.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya