Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan normalisasi hubungan Ankara dengan Israel tidak akan mengurangi dukungan terhadap Palestina.
Erdogan menyampaikan pesan itu kala menerima Presiden Palestina, Mahmoud Abbas di Turki, Selasa (23/8).
"Kami telah dengan jelas menunjukkan tanggapan kami terhadap serangan Israel dan korban sipil,” kata Erdogan.
Kunjungan tiga hari Abbas dilakukan saat Turki dan Israel memperbaiki hubungan diplomasi.
Pekan lalu, Turki dan Israel akan sama-sama menempatkan duta besar, empat tahun setelah saling usir karena pembunuhan 60 warga Palestina oleh pasukan Israel selama protes di Gaza terhadap pembukaan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem.
Erdogan mengatakan Ankara akan terus melanjutkan solidaritas kepada Palestina dengan cara yang paling kuat.
Turki yang telah mengakui negara Palestina sejak diproklamasikan, mendorong solusi perdamaian Palestina-Israel.
Baca juga: Israel Pulihkan Hubungan dengan Turki
Ia mengaku telah menjadi pendukung kuat perjuangan Palestina yang telah mencap Israel sebagai negara teroris.
Erdogan juga mengatakan bahwa otoritas Palestina, termasuk faksi politik yang berbeda, menyambut normalisasi hubungan antara Turki dan Israel.
“Sebaliknya, saudara-saudara Palestina kami juga menyatakan bahwa langkah-langkah ini akan berkontribusi pada solusi masalah Palestina dan perbaikan situasi rakyat Palestina,” kata Erdogan.
Abbas tidak menyebutkan hubungan Turki-Israel dalam komentarnya, tetapi berterima kasih kepada Erdogan atas dukungannya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih atas perhatian dan keramahan yang Anda tunjukkan kepada kami,” kata Abbas.
“Saya ingin mengulangi rasa terima kasih saya atas fakta bahwa Turki dan pemerintah Turki berada di pihak Palestina,” tambahnya
Turki secara bertahap memperbaiki hubungan dan mencari investasi baru untuk memulihkan krisis ekonomi paling buruk dalam dua dekade terakhir.
Aksi pertama dalam hubungan baru kedua negara, Israel akan memulihkan penerbangan langsung antara kedua negara.
Ankara juga berharap untuk menghidupkan kembali proyek pipa gas alam Mediterania timur yang mendapat dukungan tentatif dari Amerika Serikat tahun lalu.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu, yang mengunjungi Israel mengatakan seorang calon duta besar untuk Israel akan dipresentasikan kepada Erdogan dalam beberapa hari mendatang.
“Langkah-langkah yang kami ambil tidak berarti bahwa Turki akan membuat konsesi,” katanya. (Aljazeera/Cah/OL-09)
PERDANA Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengumumkan tambahan bantuan sebesar 100 juta ringgit atau sekitar sekitar Rp346 miliar untuk rakyat Palestina.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
Ribuan peserta aksi yang hadir dalam agenda ini merupakan gabungan dari berbagai ormas dan lembaga di Kota Bandung.
UI menyampaikan tetap konsisten pada sikap dan pendirian berdasarkan konstitusi Indonesia, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Keputusan UI menghadirkan Peter Berkowitz sebagai pembicara di acara PSAU Pascasarjana 2025 memicu kecaman luas dari mahasiswa dan publik.
Delegasi Korea Selatan, yang dipimpin oleh Anggota DPR Cho Jeong-sik dari Partai Demokrat yang berkuasa, akan melakukan kunjungan tiga hari ke Jakarta.
PRESIDEN Prabowo Subianto menerima kunjungan Komandan Komando Operasi Khusus Amerika Serikat, Jenderal Bryan Fenton di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, (4/8).
Menurut Gugun, Indonesia dan Saudi Arabia menekankan pentingnya memperluas kemitraan ekonomi dan perdagangan.
SEJUMLAH posisi Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk berbagai negara mitra strategis masih kosong hingga saat ini. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pakar hubungan internasional.
Festival ini jadi simbol kuat eratnya hubungan bilateral yang harmonis, menegaskan posisi Indonesia sebagai mitra budaya signifikan di level internasional.
Program YES Abroad yang disponsori oleh Departemen Luar Negeri AS ini membuka kesempatan kepada remaja Amerika untuk tinggal dan belajar di negara-negara mayoritas muslim di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved