Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
ISRAEL menghancurkan rumah dua pemuda Palestina di Tepi Barat yang diduduki pada Senin (8/8). Keduanya dicurigai melakukan serangan kapak pada Mei yang menewaskan tiga orang.
Buldoser merobohkan rumah keluarga Assad Yussef al-Rifai, 19, dan Subhi Imad Abu Shukair, 20 di desa Rummanah, dekat Jenin di utara Tepi Barat, kata tentara. Kedua pria itu sedang menunggu persidangan, setelah hiruk-pikuk penusukan di kota Elad yang mayoritas dihuni Yahudi ultraortodoks.
Israel melancarkan perburuan besar-besaran setelah serangan itu dan menemukan pasangan itu bersembunyi di semak-semak dalam Israel. "Malam ini, tentara Israel menghancurkan rumah teroris yang melakukan serangan di Elad, sehingga Boaz Gul, Oren Ben Yiftach, dan Yonatan Habakuk tewas dan lainnya terluka," kata militer dalam pernyataan.
Kamal Abu al-Rub, wakil gubernur Jenin, mengatakan kepada AFP bahwa lebih dari 50 kendaraan militer telah menyerbu kota itu semalam. "Listrik terputus dari daerah itu dan kendaraan terus menyerang dua rumah itu hingga Senin pagi," katanya.
Keluarga kedua pria itu telah kalah dalam banding yang diajukan ke pengadilan tertinggi Israel untuk mencegah pembongkaran. Pembongkaran itu terjadi hanya beberapa jam setelah gencatan senjata antara Israel dan militan Jihad Islam di Jalur Gaza mulai berlaku, menyusul tiga hari kekerasan di mana 44 warga Palestina tewas.
Baca juga: Gencatan Senjata Israel-Jihad Islam, Truk Bahan Bakar Masuk Gaza
Israel secara rutin menghancurkan rumah-rumah warga Palestina yang dituduh melakukan serangan. Ia berpendapat tindakan seperti itu bertindak sebagai pencegah, tetapi para kritikus mengatakan itu sama dengan hukuman kolektif.
Israel telah menduduki Tepi Barat sejak Perang Enam Hari 1967. Sekitar 475.000 pemukim Yahudi saat ini tinggal di Tepi Barat dalam komunitas yang dianggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional bersama sekitar 2,8 juta orang Palestina. (AFP/OL-14)
PEMBUNUHAN enam jurnalis Palestina oleh militer Israel, termasuk seorang juru kamera Al Jazeera, di Gaza memicu kecaman global.
DANA kekayaan negara terbesar di dunia dari Norwegia menjual saham Caterpillar terkait terhadap hukum humaniter internasional dengan menghancurkan properti Palestina.
PARA rohaniwan dan biarawati dari gereja-gereja Ortodoks Yunani dan Katolik di Kota Gaza, Palestina, menolak evakuasi demi merawat mereka yang tidak dapat meninggalkan kota.
JERMAN tidak akan mendukung pengakuan terhadap Negara Palestina. Ini dikatakan Kanselir Friedrich Merz pada Selasa (26/8).
ISRAEL dengan sengaja menjadikan jurnalis sebagai target serangan mereka. RSF menyerukan sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan pembantaian jurnalis.
Indonesia dapat mengajukan mosi untuk mengangkat isu kelaparan di Jalur Gaza, Palestina, pada Sidang Majelis Umum PBB September mendatang.
Paus Leo XIV menyerukan agar Israel menghentikan “hukuman kolektif” terhadap penduduk di Gaza.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
RIBUAN warga Israel kembali turun ke jalan di Tel Aviv pada Selasa (26/8) waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved