Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KEMENTERIAN Intelijen Iran, Kamis (4/8), menangkap 10 tersangka dari kelompok ISIS. Mereka diduga merencanakan serangan yang menargetkan peringatan keagamaan, beberapa hari menjelang ritual utama berkabung Asyura.
Kementerian mengatakan, "Sepuluh teroris Daesh," menggunakan nama lain untuk kelompok ISIS, telah ditangkap. Mereka, "Dikirim untuk melakukan beberapa operasi teror di antara para peziarah."
Dua agen intelijen, tambahnya, terluka dalam baku tembak selama penangkapan. Iran saat ini memperingati 10 hari pertama bulan suci Islam Muharram yang berpuncak pada Asyura, Senin (8/8), ketika jemaah memadati masjid dan mengambil bagian dalam prosesi. Asyura menandai kematian Imam Husein, cucu Nabi Muhammad, yang dihormati Syiah.
Baca juga: Iran Vonis Tiga Hukuman Mata Ganti Mata
Kementerian intelijen mengatakan orang-orang itu masuk dari negara tetangga, Irak dan Turki. Mereka ditangkap dalam operasi selama tiga hari terakhir di Iran barat dan selatan.
Laporan di televisi pemerintah menunjukkan peralatan yang dilaporkan disita dari para tersangka, termasuk senapan sniper, pisau, telepon, dan komputer laptop. Itu juga menunjukkan salah satu pria yang ditangkap dengan matanya ditutup.
Kementerian menyebut orang-orang itu, "Takfiris." Ini istilah yang biasanya digunakan di Iran dan negara-negara lain untuk merujuk pada ekstremis Suni.
Namun Iran juga menuduh musuh bebuyutan Israel menggunakan para jihadis untuk menyerang mereka. Negara itu mengeklaim bahwa orang-orang itu dikirim menyusul kegagalan besar pekan lalu dalam ledakan di pusat yang sensitif yang dituduhkan kepada teroris separatis. Menyusul serangan yang gagal itu, kementerian intelijen Iran pada 27 Juli mengatakan telah menangkap agen-agen yang terkait dengan agen mata-mata Israel Mossad sekaligus anggota kelompok pemberontak Kurdi yang dilarang.
Baca juga: Amnesty: Iran Amputasi Jari Terpidana Pencurian
"Rezim kriminal Zionis kali ini mencoba melakukan operasi terorisnya melalui tim takfiri ISIS," tambah pernyataan itu. Zionis merujuk kepada Israel.
Iran dan Israel telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun. Republik Islam itu menuduh negara Yahudi itu melakukan serangan sabotase terhadap situs nuklirnya dan pembunuhan tokoh-tokoh kunci, termasuk ilmuwan. Iran telah terlibat dalam perang melawan kelompok ISIS di Irak dan Suriah melalui penasihat militer.
Pada Juni 2017, ISIS mengeklaim serangan kembar yang menargetkan kompleks parlemen Iran dan makam pendiri revolusi Islam Ayatollah Ruhollah Khomeini dan menewaskan 17 orang. Juni lalu, Iran menggantung seorang ekstremis Sunni yang dijatuhi hukuman mati karena membunuh dua ulama Syiah dan melukai yang lain pada April. Para pejabat menyalahkan kelompok takfiri atas serangan itu. (AFP/OL-14)
HAMAS dilaporkan telah menewaskan lebih dari 50 anggota kelompok bersenjata Palestina di Jalur Gaza. Kelompok tersebut ditengarai mendapat dukungan dari Israel.
PEMERiNTAH Israel dikabarkan mempersenjatai kelompok milisi lokal terkait ISIS di Jalur Gaza sebagai bagian dari strategi untuk melawan Hamas.
CITRA satelit dan video yang dilihat surat kabar Israel Haaretz menunjukkan bahwa geng kriminal terkait ISIS yang didukung Israel itu telah memperluas kehadirannya di Jalur Gaza selatan.
PERDANA Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengonfirmasi bahwa pemerintahnya memasok senjata kepada kelompok bersenjata di Jalur Gaza, Palestina, yang menentang Hamas.
PEMIMPIN oposisi Israel Avigdor Lieberman menuduh pasukan Israel, atas persetujuan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mempersenjatai keluarga kriminal di Gaza.
Pada Jumat (13/6) dini hari, Israel melakukan serangan udara yang menghantam fasilitas nuklir dan rudal Iran.
KETEGANGAN di Timur Tengah meningkat tajam setelah Israel melancarkan gelombang serangan udara besar-besaran terhadap instalasi militer dan nuklir Iran,
IRAN kembali melancarkan gelombang serangan terbaru ke wilayah Israel pada Sabtu (14/6) dini hari waktu setempat.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian bersumpah bahwa pihaknya akan memberikan respons yang kuat atas serangan udara Israel yang dilancarkan pada Jumat (13/6) dini hari.
Pertahanan udara Amerika Serikat (AS) membantu Israel menghalau rudal-rudal yang ditembakkan militer Iran.
Konflik Timur Tengah meningkat tajam setelah Iran membalas serangan Israel secara besar-besaran. Serangan tersebut menghantam berbagai wilayah Israel. Ledakan menggema di tengah malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved