Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
WARGA Ohio Amerika Serikat (AS) menggelar aksi protes selama tiga hari sejak penembakan oleh delapan anggota kepolisian terhadap seorang warga kulit hitam. Korban bernama Jayland Walker, 25, dinyatakan meninggal dunia seusai menerima 90 tembakan.
Aksi yang menyuarakan keadilan untuk Walker di beberapa tempat mendapatkan pengawalan dari kepolisian. Pemerintah kota Akron, daerah asal Walker meminta para demonstrasi menghindari kerusuhan.
"Banyak yang ingin menyampaikan keluhan mereka di depan umum, dan saya sepenuhnya mendukung hak warga kami untuk berkumpul secara damai," kata Walikota Akron Dan Horrigan pada konferensi pers.
Ia mengaku memiliki kesedihan serupa para demonstran. Pihaknya telah meminta penyelidikan secara terbuka untuk mengungkap seluruh pihak yang bertanggung jawab atas kematian Walker.
"Tapi saya berharap masyarakat bisa setuju bahwa kekerasan dan perusakan bukanlah jawabannya," jelasnya.
Kepala Polisi Steve Mylett mengaku tidak mengetahui jumlah pasti peluru yang ditembakkan para anggotanya ke Walker. "Tetapi berdasarkan laporan medis lebih dari 60 luka di tubuh Walker," katanya.
Dia memastikan delapan anggotanya telah diskors untuk proses penyelidikan. Mereka sudah dipastikan yang melakukan penembakan terhadap Walker sesuai rekaman video yang dirilis pihaknya.
Berdasarkan rekaman video yang dirilis kepolisian Akron pada Minggu, (3/7), memperlihatkan tembakan dengan sasaran mobil yang dikemudikan Walker. Kemudian Walker terlihat keluar dari mobil dan melarikan diri dari kejaran petugas.
Polisi mengatakan Walker diyakini membawa senjata api. Namun Walker meninggalnya senjatanya di dalam mobilnya.
Sementara pengacara keluarga Walker Bobby DiCello mengaku video tersebut sepenuhnya kejadian yang keji oleh polisi terhadap sipil. "Saya telah menjadi pengacara selama 22 tahun dan saya belum pernah melihat sesuatu yang mendekati kekerasan seperti dalam video aksi kepolisian yang menewaskan Jayland," ungkapnya.
Ia mengatakan Jayland ditemukan tewas di area parkir mobil. Berdasarkan investigasinya tidak ada bukti Walker sempat melepaskan tembakan ke arah polisi.
"Dia sedang berlari saat ditembaki sekitar 90 tembakan. Berapa banyak tembakan itu yang mengenai tubuhnya, menurut investigasi kami saat ini sekitar 60 hingga 80 tembakan," pungkas DiCello. (France24/OL-8)
Vance Luther Boelter didakwa membunuh legislator Melissa Hortman dan penembakan terhadap senator negara bagian Minnesota, John Hoffman.
Gale juga mengungkapkan bahwa Hortman sempat memiliki kekhawatiran soal keselamatan pribadi.
Polisi juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum dikonfirmasi.
Kolombia menghadapi 24 serangan bom dan penembakan terkoordinasi terjadi di Cali dan kota sekitarnya, menewaskan tujuh orang dan melukai 28 lainnya.
Remaja laki-laki berusia 15 tahun ditangkap setelah diduga menjadi pelaku penembakan terhadap calon presiden Kolombia, Miguel Uribe Turbay.
Miguel Uribe, calon presiden Kolombia, dalam kondisi kritis setelah ditembak tiga kali saat kampanye. Seorang remaja 15 tahun ditangkap sebagai tersangka.
Ia mengatakan kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat (25/4). Saat itu, seorang sopir angkutan umum yang berada di lokasi kejadian mencurigai pelaku membawa senjata api.
Pelaku penyelundupan senjata asal Pindad merupakan desertir.
Petugas menyita barang bukti satu unit mobil truk Mitsubishi warna kuning, satu buah BPKB dan STNK kendaraan curian, serta dua pucuk senjata api rakitan
TNI menghormati rekomendasi yang disampaikan oleh Komnas HAM sebagai bagian dari upaya menjaga profesionalisme dan akuntabilitas institusi.
Pelaku menodong korban dengan memakai korek api yang menyerupai senjata api.
Seorang pria menodongkan pistol ke pegawai SPBU di rest area Cibubur Tol Jagorawi, Jakarta Timur. Kejadian tersebut pun viral di media sosial.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved