Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Iran Yakin Dua Ilmuwannya Mati Diracun Israel lewat Makanan

Wisnu Arto Subari
14/6/2022 22:30
Iran Yakin Dua Ilmuwannya Mati Diracun Israel lewat Makanan
Pelayat berkumpul di sekitar peti mati Kolonel Pengawal Revolusi Iran Sayyad Khodai selama prosesi pemakaman di alun-alun Imam Hussein.(AFP/Atta Kenare.)

IRAN yakin Israel membunuh dua ilmuwannya dengan meracuni makanan mereka pada Mei. The New York Times melaporkan pada Senin (14/6) dengan mengutip beberapa pejabat Iran sebagaimana dilansir Alarabiya.

Laporan tersebut mengidentifikasi para ilmuwan sebagai Ayoub Entezari, seorang insinyur penerbangan yang bekerja untuk pusat penelitian militer, dan Kamran Aghamolaei, seorang ahli geologi.

Mereka digambarkan sebagai lulusan universitas terbaik yang muda, sehat, dan atletis. Mereka berdua tiba-tiba jatuh sakit pada akhir Mei dan terus bertambah sakit sebelum berakhir di unit perawatan intensif rumah sakit di dua kota berbeda di Iran.

Baca juga: Iran Sebut Dua Pejabat Dirgantara Mati Syahid saat Jalankan Misi

Mereka berdua meninggal hanya selang beberapa hari. Iran menduga ini pembunuhan yang ditargetkan oleh Israel.

Jika kecurigaan Iran terbukti benar, itu akan menjadi bagian dari perang bayangan keduanya. Israel menargetkan personel militer Iran dan pejabat serta ilmuwan terkait dengan program nuklir negara itu. Iran membalas dengan menargetkan warga Israel di luar negeri.

Awal pekan ini, media pemerintah Iran mengumumkan bahwa dua anggota divisi kedirgantaraan Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) meninggal dalam tugas pada kasus terpisah tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Kedua kematian itu terjadi setelah pembunuhan Kolonel IRGC Sayad Khodai yang ditembak mati di mobilnya oleh dua penyerang sepeda motor di Teheran pada 22 Mei.

Baca juga: Uni Eropa Cairkan Dana yang Diblokir untuk Palestina

The New York Times mengutip seorang pejabat intelijen Israel yang diberi pengarahan tentang komunikasi yang mengatakan bahwa Israel telah memberi tahu para pejabat AS bahwa mereka berada di balik pembunuhan Khodai. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya