Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SETIDAKNYA sudah 15 orang tewas dalam tanah longsor yang disebabkan oleh hujan lebat yang turun sejak awal Mei di Guatemala, di mana lebih dari 500.000 orang terkena dampaknya.
Di antara 15 korban jiwa adalah seorang perempuan dan enam anaknya, serta tiga saudara laki-laki, semuanya di bawah umur, dari dua desa adat, kata kantor Koordinasi Penanggulangan Bencana Alam (Conred).
Hujan disertai angin kencang menyebabkan tanah longsor, banjir dan runtuhnya infrastruktur di sebagian besar negara di Amerika Tengah itu.
Conred mengatakan 930 rumah telah rusak serta delapan sekolah, tujuh jembatan dan lebih dari 80 jalan.
Wilayah yang paling terkena dampak adalah wilayah yang sebagian besar dihuni oleh penduduk asli, yang komunitasnya paling rentan terhadap bencana alam.
Hampir 60% dari 17 juta penduduk Guatemala hidup dalam kemiskinan. Hujan tahun lalu menyebabkan kematian 35 orang dan berdampak pada hampir satu dari 10 orang Guatemala. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Trump Abaikan Peringatan Agar tidak Sebut Dirinya Dicurangi
Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air Sungai Ciwalen meluap. Kondisi itu mengakibatkan pondasi Jembatan Cibogo tergerus hingga akhirnya roboh
Rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap rumah karena terbawa angin kencang saat hujan deras melanda.
Kerusakan pada bagian atap terjadi di Pasar Hanggar Cokelat dan Pasar Rakyat Jabar Juara.
Persiapan sudah dilakukan, terutama melengkapi semua peralatan guna mempercepat evakuasi di titik lokasi bencana,
BMKG memperkirakan musim hujan datang merata di Garut pada akhir November.
Harus segera disiapkan langkah-langkah antisipatif demi meningkatkan kewaspadaan dalam menghadapi ancaman potensi berbagai jenis bencana.
Hasil ini menjadi kekalahan kedua Skuad Garuda Muda di turnamen persiapan Piala Asia U-20 Maret mendatang.
"Tidak benar kita menyetujui kesepakatan untuk menerima kedatangan para warga Meksiko," kata Morales.
Presiden Guatemala Alejandro Giammattei dan menteri kebudayaan dinyatakan positif covid-19 sehari setelah dilakukan pelonggaran perjalanan di negara itu.
Api dari gedung legislatif itu bisa dilihat dari jalan-jalan di Guatemala City.
Palang Merah memperkirakan bahwa hingga 4.000 orang kemungkinan ikut dengan karavan, karena Honduras dilanda kekerasan dan kehancuran ekonomi akibat Covid-19.
Pemerintahan Presiden Guatemala Alejandro Giammattei telah membayar sekitar US$80 juta (sekitar Rp1,16 triliun) pada awal April untuk pasokan 8 juta dosis vaksin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved