Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DONALD Trump mengabaikan peringatan berulang dari ajudan-ajudannya agar tidak mengklaim dirinya dicurangi dalam Pemilu 2020 lalu. Hal itu terungkap dalam penyelidikan panel Kongres Amerika Serikat (AS) terhadap aksi penyerangan terhadap Gedung Capitol pada 2021.
Seri kedua dari dengar pendapat yang dimulai Juni lalu menampilkan rekaman video kesaksian sejumlah mantan ajudan Trump, termasuk manajer kampanye Bill Stepien, yang mengatakan mereka telah memperingatkan Trump agar tidak mengklaim kemenangan meski mantan presiden AS itu tahu dirinya tidak memenangi pemilu.
"Dia merasa saya salah dan dia mengatakan kepada saya. Dia mengaku akan mengambil jalur yang berbeda dari yang saya minta," ujar Stepien.
Baca juga: Musk Mengaku akan Cabut Blokir Twitter terhadap Trump
Dengar pendapat pada Senin (13/6) itu melanjutkan sesi pada pekan lalu saat pandel Kongres mulai menyelidiki apakah penyerbuan ke Gedung Capitol pada 6 Januari 2021 merupakan puncak dari konspirasi teori yang ditiupkan Trump dalam upaya menggagalkan kemenangan Joe Biden.
"Pagi ini, kami akan menjelaskan bagaimana Donald Trump kalah dalam pemilu, dia tahu dia kalah dari pemilu, namun kemudian berusaha menyerang demokrasi kita demi membalikkan hasil itu," ujar ketua panel Demokrat Bennie Thompson.
Petinggi tim kampanye Trump, jaksa agung Bill Barr, dan sejumlah pejabat Gedung Putih, dalam video itu, mengungkapkan bahwa mereka telah berulang kali memperingatkan Trump bahwa klaim kecurangan dalam pemilu tidak benar.
"Saya mengatakan kepdaa Trump bahwa hal itu gila," ungkap Barr.
Perwakilan Perwakilan Partai Republik di panel itu, Liz Cheeney, mengatakan Trump memilih mendengarkan masukkan dari Rudy Giuliani, mantan wali kota New York yang merupakan sekutu utama Trump, agar miliarder itu 'Mengaku menang dan bersikeras agar penghitungan suara dihentikan karena proses pemilihan telah dicurangi'.
Setelah hasil di sejumlah negara bagian dipastikan dimenangkan oleh Biden, Giuliani dan rekan-rekannya menggelar kampanye untuk menjual teori kecurangan, berlawanan dengan tim kuasa hukum Gedung Putih yang disebut Stepien dijuluki Tim Normal.
"Tim kuasa hukum tahu bahwa mereka tidak memiliki argumen yang kuat mengenai kecurangan untuk membatalkan pemilu<' kata Cheney.
Trump mulai berkoar-koar soal apa yang disebutnya sebagai 'Kecurangan Besar' pada 4 November 2020 pukul 2.30 waktu setempat dengan menuding adanya kecurangan meski pada akhirnya dia kalah dengan selisih 7 juta suara dari Biden. (AFP/OL-1)
Donald Trump mengerahkan tiga kapal perang ke perairan lepas pantai Venezuela, dalam operasi memberantas perdagangan narkotika.
Sekretaris SKK Migas Luky Yusgiantoro kebijakan tarif resiprokal AS memang belum terasa sekarang, tetapi secara realistis sektor hulu migas juga akan terdampak.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengatakan keberhasilan mendamaikan Ukraina bisa meningkatkan peluangnya masuk surga.
Jenderal Dan Caine dijadwalkan bertemu pemimpin militer Eropa di Washington untuk membahas opsi damai bagi Ukraina.
Donald Trump menilai Ukraina tidak seharusnya memulai perang dengan Rusia karena ketimpangan kekuatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved