Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PRESIDEN Palestina Mahmud Abbas menjamu delegasi Amerika Serikat (AS), yang dipimpin Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Timur Dekat Barbara Leaf di Kota Ramallah, Sabtu (11/6).
Abbas mengulangi permintaannya untuk penghapusan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dari daftar entitas teroris AS dalam pertemuan itu.
Dalam sebuah pernyataan, Kepresidenan Palestina mengatakan bahwa Presiden Palestina juga meminta agar kantor PLO di Washington dan konsulat AS untuk Jerusalem timur dibuka kembali, setelah keduanya ditutup di bawah pemerintahan Donald Trump.
Baca juga: Usulan AS untuk Gelar KTT Israel-Palestina Ditolak, Kenapa?
Leaf memulai perjalanan selama tiga hari ke wilayah Palestina dan Israel, Sabtu (11/6).
Dikatakan Departemen Luar Negeri AS, dia bertemu dengan Abbas untuk membahas hubungan AS-Palestina, bantuan AS untuk Palestina, memperdalam hubungan dan bagaimana orang Palestina dan Israel sama-sama berhak mendapatkan ukuran kebebasan, keamanan dan kemakmuran yang sama.
Biden telah berjanji membuka kembali konsulat tersebut, yang ditutup di bawah Trump, yang pemerintahannya mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Langkah itu membuat marah orang-orang Palestina yang melihat sektor timurnya sebagai ibu kota masa depan mereka.
Israel menentang konsulat Palestina di Jerusalem, dengan mengatakan AS harus membuka misi diplomatik itu di Ramallah, pusat Otoritas Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Sementara itu, AS, dalam beberapa hari terakhir, mengubah nama Unit Urusan Palestina menjadi Kantor Urusan Palestina (OPA), tanpa mendefinisikannya sebagai konsulat.
Unit tersebut beroperasi di bawah naungan Kedutaan Besar AS di Jerusalem, dan melaporkan hal-hal substantif langsung ke Departemen Luar Negeri, kata seorang juru bicara OPA, yang mencatat bahwa penataan baru itu untuk memperkuat pelaporan diplomatik dan keterlibatan diplomasi publik mereka.
Langkah itu dilakukan menjelang kemungkinan kunjungan Biden ke wilayah tersebut. Presiden AS mengatakan dia sedang mempertimbangkan perjalanan ke Arab Saudi, Israel, dan wilayah Palestina pada Juli. (AFP/OL-1)
Pengamat Timur Tengah, Faisal Assegaf, berbagi pengalaman dramatisnya selama 100 jam ditahan oleh pasukan Kurdi di Suriah pada April 2025.
Terinspirasi dari era Art Deco tahun 1920-1930, Khanaan memadukan budaya motif khas era tersebut dengan tampilan yang ramping dan linier serta ornamen yang stylish
Pemkab Bandung siap melakukan langkah-langkah kongkret yang bisa dilakukan dalam rangka menyikapi perjuangan rakyat Palestina.
Penggalangan dana dilakukan saat ribuan warga melakukan aksi damai bela Palestina
Donasi yang terkumpul sudah ditransferkan kepada lembaga yang menyalurkan langsung bantuan. Pengumpulan donasi tahap kedua ditargetkan bisa mencapai Rp200 juta.
Kegiatan yang diikuti seribuan umat muslim tersebut diisi dengan doa bersama serta penggalangan dana
Keluarga Nizar Banat mengatakan dia dipukuli hingga tewas. Insiden itu memicu kemarahan sesama aktivis untuk melakukan protes di kota Ramallah, Tepi Barat, dan seruan untuk penyelidikan.
Pasukan keamanan menembakkan gas air mata. Satu pengunjuk rasa dipukul di wajahnya dengan tabung dan dirawat di rumah sakit.
Utusan UE untuk Palestina mengatakan pada saat itu bahwa kekerasan terhadap politisi dan pembela hak asasi manusia tidak dapat diterima.
Waktu antara penangkapan dengan kematian Nizar Banat kurang dari satu jam.
Para demonstran juga membawa gambar Banat, seorang kritikus vokal atas dugaan korupsi di dalam PA, sementara yang lain mengangkat spanduk besar yang bertuliskan "Abbas Pergi".
Selama pertemuan itu, Erdogan mengatakan kepada Abbas bahwa Turki tidak akan tinggal diam terhadap penindasan Israel di Palestina, menurut kepresidenan Turki.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved