Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Bosnia-Herzegovina Terpikat Iklim Investasi Indonesia

Cahya Mulyana
10/6/2022 16:14
Bosnia-Herzegovina Terpikat Iklim Investasi Indonesia
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi(AFP/SHURAN HUANG)

HUBUNGAN Indonesia dan BosniaHerzegovina memasuki babak baru. Di semester pertama 2022, perdagangan bilateral kedua negara meningkat 36% dibanding tahun sebelumnya.

"Untuk meningkatkan momentum ini ke depan, kami sepakat mengeksplorasi langkah-langkah yang dapat memperkuat perdagangan kami untuk mencerminkan potensi kami yang sebenarnya melalui perluasan akses pasar ke komoditas utama kami," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Jumat (10/6).

Dalam pertemuan dengan Menlu Bosnia-Herzegovina Bisera Turkovic di Jakarta, Retno akan mencari dukungan untuk memfasilitasi berbagai produk indonesia, termasuk kertas dan minyak nabati.

Retno menuturkan, kedua negara sepakat untuk mengintensifkan kontak antarbisnis, terutama Kamar Dagang. Langkah ini diharapkan dapat mengidentifikasi peluang bisnis kedua negara.

"Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti usulan kerja sama di bidang industri strategis, antara PT Pindad dan Igman Bosnia-Herzegovina," ucap Retno.

"Khususnya, dalam pertukaran keahlian produksi amunisi," sambungnya.

Baca juga: Dwiki Dharmawan Pukau Masyarakat Bosnia dan Herzegovina

Sementara itu, di bidang investasi, Indonesia dan Bosnia-Herzegovina akan mengeksplorasi dan bertukar pikiran mengenai sektor kerja sama yang potensial.

"Saya sampaikan, iklim investasi Indonesia semakin kondusif," ucapnya.

Retno juga berbagi pengalaman Indonesia dalam berinvestasi di luar negeri, termasuk Eropa Tenggara di berbagai sektor, seperti konstruksi hingga distribusi dan manufaktur makanan. Ia mencatat, ada kemungkinan bagi bisnis Indonesia untuk berpartisipasi dalam proyek infrastruktur KPS Bosnia-Herzegovina.

Kedua menlu juga membahas kerja sama sosial budaya. Retno memperkenalkan budaya multikultural Indonesia kepada Menlu Bisera.

"Saya sampaikan, pentingnya toleransi dan menghormati satu sama lain. Oleh karena itu, kami sepakat melanjutkan dialog antaragama bilateral kami melalui Interfaith Bilateral Indonesia-Bosnia Herzegovina," pungkasnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya