Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
TIDAK pernah sekali pun tebersit di benak Alfiah Rizqi Ramdhini dapat hadir di acara internasional Generation Connect Global Youth Summit di Kigali, Rwanda, pada 2-4 Juni. Alfiah diundang hadir langsung di acara internasional ini.
Mahasiswa semester I Institut Teknologi Bandung itu terpilih sebagai salah satu dari 12 perempuan muda di dunia dalam Generation Connect Gender Champions. Alfiah terpilih setelah lolos seleksi dari 400 peserta.
Seumur hidupnya, baru kali inilah Alfiah melakukan perjalanan dengan penerbangan. Namun sekalinya terbang melancong, ia langsung menuju benua Afrika. Meski begitu, kondisi tersebut tidak menyurutkan nyali mahasiswa Jurusan Ilmu Meteorologi ini untuk leluasa berkomunikasi dan bekerja sama dengan generasi muda dari berbagai negara.
Kisah berbeda datang dari Ethiopia. Mastewal Alemu diundang datang langsung ke Kigali setelah terpilih sebagai salah satu generasi muda berprestasi. Di usianya yang ke-28 tahun. Mastewal sudah memiliki dan membuka sendiri usaha fesyen.
Baca juga: Generation Connect Global Youth Summit Digelar Perdana di Rwanda
Mastewal ialah seorang perancang busana sekaligus pemilik merek busana Afro-Figure sejak 2019. Ia sebelumnya asisten pengajar di Institut Teknologi Perusahaan Tekstil dan Mode Ethiopia. Setelah mendapatkan pelatihan selama 1,5 tahun dari International Telecommunication Union, ia mengaku mantap untuk mandiri dan menekuni usaha desainer fesyen. Teknologi digital sudah menjadi jendela untuk memperkenalkan produk dan kreasinya ke dunia.
Alfiah dan Mastewal hanyalah segelintir dari generasi muda dunia yang lahir di zaman serbadigital. Menurut data International Telecommunication Union, lebih dari 71% penduduk dunia yang berusia 15 hingga 24 tahun saat ini ialah pengguna internet. Teknologi digital yang makin inklusif menembus semua batas ruang dan waktu. Pengetahuan dan pemahaman tentang dunia digital yang aman menjadi kunci untuk masa depan generasi muda. (OL-14)
Kemendikdasmen mengapresiasi AIA Healthiest Schools 2025, kompetisi yang bertujuan untuk mencetak generasi penerus Indonesia yang lebih sehat.
MEMBEKALI generasi muda dengan jiwa kepemimpinan disebut bisa menjadi langkah awal untuk memberantas kemiskinan di Indonesia di masa depan.
PTPN III melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) menggelar kegiatan edukatif bertajuk PTPN Gen-Bangkit.
Rasa nyaman ini bisa menjadi fondasi generasi muda untuk memikirkan gaya hidup yang lebih aktif serta mengembangkan hobi mereka yang tertunda.
GENERASI muda harus mampu melawan kemalasan dan ketidakpedulian terhadap yang terjadi di lingkungan sekitarnya, untuk kemudian bangkit membangun negeri dengan kemampuan yang dimiliki.
Pendekatan pendidikan yang penuh kasih sayang mendorong anak-anak untuk bertanya, mengeksplorasi ide, dan belajar melalui kesalahan.
Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa menekankan pentingnya festival ini sebagai ruang ekspresi bagi generasi muda.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Saat ini semakin banyak desa yang memanfaatkan dana desa untuk pembangunan sarana olahraga dan ruang kreatif pemuda.
Pembangunan kepemudaan bukanlah isu sektoral yang dapat diselesaikan oleh satu institusi saja melainkan lintas sektoral.
Musda ke-V Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tangerang Selatan resmi menetapkan Sopian Hadi Permana sebagai Ketua DPD KNPI Kota Tangsel
Pentingnya peran AMPI dalam menyiapkan generasi pemimpin masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved