Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PEMERINTAH Rusia telah mengusir diplomat dari Prancis, Italia dan Spanyol sebagai pembalasan atas pengusiran diplomat Rusia dari negara-negara Eropa. Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Rabu (18/5) memberi waktu kepada 34 diplomat Prancis untuk segera angkat kaki.
Moskow membuat pengumuman itu setelah memanggil duta besar Prancis untuk Rusia, Pierre Levy dengan mengatakan pengusiran 41 karyawan misi diplomatik Rusia adalah keputusan yang provokatif dan tidak berdasar.
Rusia menyebutkan 27 karyawan kedutaan Spanyol di Moskow dan Konsulat Jenderal Spanyol di Saint Petersburg, telah dinyatakan persona non grata dan diberi waktu sepekan untuk meninggalkan Rusia.
Rusia juga memberi pesan kepada duta besar Spanyol Marcos Gomez Martinez bahwa pengusiran diplomat Rusia dari Madrid akan berdampak negatif pada hubungan Rusia-Spanyol. Pada gilirannya, Spanyol mengkritik Rusia atas langkah tersebut.
“Pihak berwenang Rusia membenarkan keputusan ini atas dasar timbal balik untuk pengusiran 27 pejabat kedutaan Rusia pada bulan April. Tetapi pengusiran itu didasarkan pada alasan keamanan yang dibenarkan, yang tidak ada dalam kasus ini," kata pernyataan resmi Spanyol.
Perang Diplomasi
Meskipun tidak ada pernyataan resmi, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengkonfirmasi kepada kantor berita Rusia bahwa 24 diplomat Italia juga telah diusir. Kementerian luar negeri Italia juga mengkonfirmasi pengusiran 24 anggota perwakilan diplomatik dan konsuler Italia dan kantor Badan Perdagangan Italia di Rusia.
Perdana Menteri Italia Mario Draghi mengutuk keputusan Rusia sebagai tindakan memantik permusuhan. Ia mengatakan saluran diplomatik harus tetap terbuka.
"Ini jelas merupakan tindakan bermusuhan; itu juga merupakan reaksi terhadap pengusiran kami, " katanya pada konferensi pers ketika berita pengusiran muncul.
Dia menambahkan "yang paling penting adalah bahwa hal itu tidak boleh mengarah pada pengurangan saluran diplomatik karena melalui saluran itulah, jika mungkin, perdamaian (di Ukraina) akan tercapai. Dan itu pasti yang kami inginkan.”
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Paris mengatakan sangat mengutuk pengusiran diplomatnya oleh Rusia. Prancis menambahkan bahwa langkah dari Moskow ini tidak memiliki dasar yang sah.
Dikatakan pekerjaan diplomat Prancis di Rusia berlangsung sepenuhnya dalam kerangka Konvensi Wina tentang hubungan diplomatik dan konsuler sedangkan Paris mengusir staf Rusia pada April karena dicurigai menjadi mata-mata.
Secara terpisah, anggota parlemen kota di Moskow pada Rabu mendukung keputusan untuk menamai daerah yang sebelumnya tidak disebutkan namanya, di depan kedutaan Amerika Serikat di Moskow dengan Lapangan Pembela Donbas.
Nama tersebut mengacu pada wilayah mayoritas berbahasa Rusia di Ukraina timur yang diklaim Rusia sebagai bagian dari kampanye militernya. Pada Februari 2018, sebuah jalan di luar kedutaan Rusia di Washington dinamai Boris Nemtsov, seorang politisi oposisi yang ditembak mati di luar Kremlin pada 2015. (Aljazeera/OL-13)
Baca Juga: Singapura Persoalkan UAS Bolehkan Bom Bunuh Diri Palestina, apa Kata Ulama?
Saat ini terdapat sekitar 1.860 diplomat Indonesia yang tersebar di Kementerian Luar Negeri maupun di 132 Perwakilan RI di 5 benua.
WARGA Afrika Selatan yang memihak Israel di Gaza, Palestina, dapat mengajukan tuntutan di dalam negeri hingga dicabut kewarganegaraannya.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di Palestina, Indonesian Isamic Businnes Forum atau IIBF menyalurkan dana kemanusiaan sebesar Rp 400 juta.
Bolivia menjadi negara pertama yang memutus hubungan diplomatik dengan Israel karena perang di Gaza.
Dengan adanya keputusan penundaan tersebut, artinya utusan atau duta besar dari Myanmar, Afghanistan dan Libya belum bisa menduduki kursi di PBB.
Pada 11 April Kroasia mengusir 18 diplomat Rusia sebagai protes terhadap perang Rusia-Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Kremlin kembali menekankan bahwa invasi Rusia bertujuan untuk menghilangkan akar penyebab konflik.
Trump merasa frustasi terhadap kedua pihak yang berkonflik yakni Rusia dan Ukraina.
Beijing mendukung masyarakat internasional dalam memperkuat keterlibatan dan dialog dengan pemerintah sementara Afghanistan.
Otoritas Emirat Islam Afghanistan menyebut pengakuan Rusia sebagai keputusan berani yang akan menjadi contoh bagi negara-negara lain.
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved