Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PUTRA mendiang diktator Filipina Ferdinand Marcos, Ferdinand Bongbong Marcos Junior memimpin perolehan suara dalam pemilihan presiden (pilpres) yang berlangsung pada Senin (9/5). Dia berada di atas lawan terberatnya Leni Robredo, yang saat ini menjabat Wakil Presiden.
Dari 90% surat suara yang telah dihitung, Ferdinand Marcos Junior mengantongi hampir 30 juta suara. Angka itu lebih dari dua kali lipat dari jumlah suara Robredo.
Namun Ferdinand Marcos Junior enggan buru-buru mengklaim kemenangan. Ia hanya menyampaikan terima kasih kepada relawannya. "Mari kita tunggu sampai sangat jelas, sampai hitungannya mencapai seratus persen baru kita bisa merayakannya," ujarnya di markas pemenangan, di Manila.
Namun pendukungnya sudah menyatakan kemenangan dengan menggelar pesta kembang api, mengibarkan bendera nasional dan melakukan konvoi kendaraan.
Pemilu kali ini diperkirakan diikuti oleh lebih dari 65 juta warga Filipina. Sebanyak sepuluh kandidat maju dalam pemilihan presiden Filipina untuk menggantikan Rodrigo Duterte.
Meski demikian, hanya Ferdinand Marcos Junior dan Robredo memiliki peluang besar untuk menang. Sebelum pemungutan suara, beberapa aktivis hak asasi manusia, pemimpin gereja Katolik, dan analis politik menilai kemenangan Ferdinand Marcos Junior akan menggunakan gaya kepemimpinan mendiang ayahnya.
"Kami pikir itu (kemenangan Marcos Junior) bakal memperburuk krisis kemanusiaan di negara ini," kata sekretaris jenderal dari aliansi hak asasi manusia Karapatan, Cristina Palabay.
Sementara itu, analis politik Richard Heydarian memperingatkan kemenangan Ferdinand Marcos Junior ditakutkan mengganti dasar hukum untuk memperkuat kekuasaan dan melemahkan demokrasi.
"(Rodrigo) Duterte tidak pernah menghukum orang dan menggunakan uang untuk menjalankan agenda otoriternya ke logika yang ekstrem," kata Heydarian.
Marcos Jr merupakan anak dari mantan diktator Filipina yang menjabat lebih dari 50 tahun lalu. Ia dan calon wakilnya, Sara Duterte, menegaskan mereka adalah orang yang paling sesuai untuk menyatukan Filipina. (AFP/OL-13)
Baca Juga: Raih Suara Terbanyak. Ferdinand Marcos Jr Tetap Tunggu Selesai Perhitungan
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Bek tangguh asal Filipina, Amani Aguinaldo, menjadi salah satu sosok kunci di balik kemenangan bersejarah ASEAN All-Stars atas raksasa Inggris, Manchester United.
Tujuannya guna mengevaluasi kinerja setiap departemen dan menentukan siapa yang akan lanjut menjabat sejalan dengan prioritas pemerintahannya.
Rodrigo Duterte ditangkap di Manila pada 11 Maret 2025 berdasarkan surat perintah dari Mahkamah Pidana Internasional (ICC) dan langsung diterbangkan ke Den Haag, Belanda pada hari yang sama.
Filipina merupakan negara dengan kekayaan kuliner hasil perpaduan berbagai budaya.
Indonesia telah memiliki pemimpin nasional dari berbagai latar belakang, mulai dari militer (TNI) hingga sipil, tetapi belum ada yang berasal dari korps kepolisian.
Core memprediksi pertumbuhan ekonomi di kuartal I 2025 akan lebih rendah jika dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal I 2024.
Pemilu serentak nasional terdiri atas pemilihan presiden dan wakil presiden, DPR RI, dan DPD RI.
WAKIL Ketua Komisi II DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menyoroti kompleksitas Pemilu serentak atau yang berlangsung bersamaan, terutama dalam konteks pemilihan legislatif dan presiden
Usulan tersebut berkaca pada pelaksanaan Pilpres, Pileg, dan Pilkada serentak pada 2024 yang membuat penyelenggara Pemilu memiliki beban yang berat.
DIREKTUR Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno menilai Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membutuhkan Partai Golkar sebagai kendaraan berkiprah di dunia politik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved