Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
UNI Eropa mengecam hukuman lima tahun penjara yang diberikan pengadilan junta Myanmar kepada pemimpin sipil yang digulingkan Aung San Suu Kyi di pengadilan yang bermotif politik.
"Ini merupakan langkah lain menuju pembongkaran supremasi hukum dan pelanggaran hak asasi manusia lebih lanjut di Myanmar dan satu lagi kemunduran besar bagi demokrasi di Myanmar sejak kudeta militer pada 1 Februari 2021," kata juru bicara Uni Eropa dalam sebuah pernyataan.
Suu Kyi telah berada dalam tahanan militer sejak kudeta tahun lalu menggulingkan pemerintahannya dan membuat Myanmar menjadi kacau balau.
Baca juga: Suu Kyi Divonis Lima Tahun Penjara atas Kasus Korupsi
Suu Kyi divonis, Rabu (27/4), atas kasus tuduhan korupsi. UE mengatakan proses itu merupakan upaya yang jelas untuk mengecualikan para pemimpin yang terpilih secara demokratis, termasuk Aung San Suu Kyi dari proses dialog yang diminta oleh ASEAN.
"Kami mengulangi seruan mendesak kami untuk pembebasan segera dan tanpa syarat semua tahanan politik serta semua yang ditahan secara sewenang-wenang sejak kudeta," kata pernyataan Uni Eropa itu.
Kementerian Luar Negeri Jerman juga mengutuk hukuman itu sebagai "bermotivasi politik" dan langkah lain untuk membongkar supremasi hukum.
"Junta militer harus mengakhiri penindasannya terhadap rakyat #Myanmar, membebaskan semua tahanan politik dan mengakhiri kekerasan," tulis kementerian itu di Twitter.
Uni Eropa telah menjatuhkan sanksi pada junta Myanmar dan sumber ekonomi utamanya atas kudeta dan tindakan keras berikutnya. (AFP/OL-1)
Usai amnesti terhadap AP diberikan, WNI tersebut dideportasi ke luar Myanmar pada 19 Juli 2025 melalui Thailand sebelum tiba di tanah air.
LEBIH dari 500 orang terdiri dari warga sipil dan tentara Myanmar melarikan diri ke wilayah Thailand pada Sabtu (13/7) setelah terjadi serangan oleh kelompok etnis bersenjata.
ANGGOTA Komisi I DPR RI TB Hasanuddin menyatakan pemerintah tak perlu menggunakan Operasi Militer Selain Perang (OMSP) untuk membebaskan WNI selebgram yang ditahan di Myanmar.
Kemenlu tengah menangani kasus hukum yang menimpa seorang Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial AP, yang ditangkap oleh otoritas Myanmar pada 20 Desember 2024.
KETUA DPR RI Puan Maharani mendesak pemerintah untuk segera memberikan bantuan dan perlindungan kepada seorang selebgram asal Indonesia yang ditahan oleh otoritas Myanmar.
Abraham Sridjaja mendorong Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) untuk membebaskan selebgran asal Indonesia yang ditahan oleh pemerintah Myanmar.
Melalui foundation ini, Daw Aung San Suu Kyi ingin melanjutkan warisan ibunya dalam memajukan kesejahteraan rakyat Myanmar
LEBIH dari 2.000 pengungsi baru Rohingya memasuki Bangladesh sejak runtuhnya pemerintahan Sheikh Hasina pada 5 Agustus.
JUNTA Myanmar dituding membahayakan nyawa pemimpin sipil yang dipenjara, Aung San Suu Kyi. Hal ini diungkapkan partai politik Suu Kyi.
MILITER Myanmar telah memberikan grasi kepada mantan pemimpin Aung San Suu Kyi, untuk lima dari 19 kasus yang menjeratnya dan akan tetap berada dalam tahanan rumah.
Langkah tersebut merupakan bagian dari tindakan grasi kepada para tahanan, sehubungan dengan upacara keagamaan, minggu depan.
"Pemilu tanpa keikutsertaan seluruh stakeholder tidak bisa dan tidak akan dipandang sebagai pemilu yang bebas atau adil."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved