Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Satu Tewas saat Tentara Israel Serang Tepi Barat Palestina

Mediaindonesia.com
09/4/2022 21:22
Satu Tewas saat Tentara Israel Serang Tepi Barat Palestina
Bom molotov dilemparkan ke kendaraan militer Israel selama bentrokan di kamp pengungsi Palestina, Jenin, Sabtu (9/4).(AFP/Jaafar Ashtiyeh.)

PASUKAN keamanan Israel menyerbu distrik Jenin di Tepi Barat pada Sabtu (9/4) yang menewaskan seorang warga Palestina dan melukai 12 lainnya. Ini dilakukan setelah merek abersumpah tidak akan ada batasan untuk mengekang kekerasan yang meningkat.

Operasi, yang berlangsung beberapa jam, terjadi setelah seorang pria bersenjata dari Jenin melakukan penembakan di kawasan kehidupan malam Tel Aviv yang populer pada Kamis malam. Ini menewaskan tiga orang Israel dan melukai lebih dari selusin lain.

Setelah serangan itu, Perdana Menteri Israel Naftali Bennett memberi badan keamanan kebebasan penuh untuk mengakhiri kekerasan mematikan yang telah meningkat sejak 22 Maret, "Untuk mengalahkan teror. Tidak ada dan tidak akan ada batasan untuk perang ini." Pada Sabtu, tentara mengatakan pasukan keamanan meluncurkan operasi di kota Jenin, utara Tepi Barat yang diduduki, kamp pengungsi Palestina dan desa-desa yang berdekatan.

Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan bahwa setidaknya satu orang Palestina tewas oleh tembakan Israel. Bulan Sabit Merah mengatakan 12 lain terluka.

Baca juga: Israel Peringkat Ke-10 Pengekspor Senjata Terbesar di Dunia

Kerumunan pelayat berbaris melalui jalan-jalan membawa mayat pria itu--yang diidentifikasi oleh pejabat Palestina sebagai Ahmad al-Saadi, 25--di atas tandu yang ditutupi dengan bendera kelompok militan Jihad Islam yang berbasis di Jalur Gaza.

Menghancurkan rumah

Sumber keamanan Palestina mengatakan bagian dari operasi Sabtu itu untuk mengidentifikasi rumah penyerang Tel Aviv sebelum menghancurkannya. Aktivis hak asasi manusia telah berulang kali mengecam kebijakan Israel menghancurkan rumah penyerang Palestina sebagai hukuman kolektif. Israel mengatakan itu bertindak sebagai pencegah.

Tentara Israel dan pasukan polisi perbatasan melakukan kegiatan kontraterorisme di kota Jenin dan kamp pengungsinya, ketika orang-orang bersenjata melepaskan, "Tembakan membahayakan hidup mereka," kata militer dalam suatu pernyataan. Sebagai tanggapan, pasukan melepaskan tembakan ke arah penyerang bersenjata. 

Tentara menambahkan tidak ada korban luka di antara jajaran Israel. "Satu senapan serbu M16 yang digunakan oleh penyerang untuk menyerang pasukan disita," tambahnya.

Seorang fotografer AFP di tempat kejadian mengatakan operasi itu berakhir pada tengah hari. Kamp pengungsi Jenin merupakan kubu faksi bersenjata tempat tiga warga Palestina lain yang terkait dengan serangan anti-Israel dibunuh oleh tentara pekan lalu.

Serangan Sabtu itu terjadi sehari setelah Israel mengatakan membunuh Raad Hazem, 28, tersangka penyerang Tel Aviv.
Selain memberikan kebebasan kepada pasukan keamanan untuk mengekang gelombang kekerasan, Bennett pada Jumat memerintahkan penutupan pos pemeriksaan Jalameh antara daerah Jenin dan Israel.

Baca juga: 77% Evangelis Percaya Iran Gunakan Nuklir untuk Hapus Israel

Pada Jumat, ayah dari penyerang Tel Aviv, Fathi Hazem--seorang pensiunan perwira pasukan keamanan Palestina menurut sumber-sumber Palestina--mengeluarkan nada menantang. Berbicara kepada ratusan orang di rumah keluarga di Jenin, dia mengatakan orang-orang Palestina sedang mencari kebebasan dan kemerdekaan. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya