Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Diculik Pasukan Rusia, Walikota Melitopol di Ukraina Kini Dibebaskan

Nur Aivanni
17/3/2022 08:01
Diculik Pasukan Rusia, Walikota Melitopol di Ukraina Kini Dibebaskan
Wali Kota Melitopol Ivan Fedorov(Twitter)

Walikota kota selatan Ukraina Melitopol telah dibebaskan, kata pihak berwenang Ukraina pada Rabu (16/3), beberapa hari setelah Kyiv mengatakan dia diculik oleh pasukan Rusia.

Menurut presiden dan parlemen Ukraina, walikota Ivan Fedorov diculik pada Jumat oleh tentara Rusia yang menduduki Melitopol, sebuah kota di antara Mariupol dan Kherson, karena dia menolak bekerja sama dengan musuh.

Pada Rabu sebuah video yang diunggah di Telegram menunjukkan Presiden Volodymyr Zelensky berbicara kepadanya di telepon dan mengatakan kepadanya bahwa dia senang mendengar suara seseorang hidup. Fedorov menjawab bahwa dia jauh lebih baik.

"Terima kasih karena tidak meninggalkan saya. Saya akan membutuhkan satu atau dua hari untuk pulih dan kemudian saya akan siap membantu Anda untuk berkontribusi pada kemenangan kami," katanya.

Juru bicara kepresidenan Ukraina Dasha Zarivna mengatakan di televisi Ukraina pada Rabu malam bahwa Federov ditukar dengan sembilan tentara Rusia yang ditangkap, berusia 20 dan 21 tahun.

"Ini pada dasarnya adalah anak-anak, wajib militer, yang menurut Kementerian Pertahanan Rusia tidak hadir di Ukraina," kata Zarivna. "Tapi seluruh dunia melihat lagi bahwa mereka ada di sana," tambahnya.

Parlemen mengatakan walikota ditangkap saat berada di pusat krisis kota berurusan dengan masalah pasokan.

Pada Sabtu, Zelensky meminta para pemimpin Prancis dan Jerman untuk membantu mengamankan pembebasannya.

Walikota Dniprorudne, kota lain di Ukraina selatan, juga diculik pada Minggu. Hal itu pun menarik kecaman keras dari Uni Eropa. (AFP/Nur)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya