Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PADA Senin waktu setempat, Ukraina melaporkan bahwa pasukan militer Rusia telah memperlambat serangan. Diketahui, serangan Rusia di Ukraina sudah memasuki hari kelima.
"Penjajah Rusia telah mengurangi kecepatan serangan. Tetapi, masih berusaha untuk mengembangkan keberhasilan di beberapa daerah," ujar staf umum angkatan bersenjata Ukraina.
Adapun militer Rusia mulai menginvasi Ukraina pada Kamis waktu setempat. Pasukan Ukraina, yang didukung oleh kekuatan Barat, berhasil memperlambat pergerakan tentara Rusia.
Baca juga: Rusia-Ukraina Bersiap untuk Lakukan Pembicaraan
Militer Ukraina juga menuduh Rusia melancarkan serangan rudal terhadap bangunan tempat tinggal di wilayah Zhytomyr dan Chernigiv. Berikut, sejumlah kota di barat laut dan utara wilayah Ukraina.
"Pada saat yang sama, semua upaya penjajah Rusia untuk mencapai tujuan operasi militer gagal. Musuh mengalami demoralisasi dan menanggung kerugian besar," klaim militer Ukraina.(AFP/OL-11)
Sinergi antara dunia industri dan institusi pendidikan, akan memperkuat ketahanan kesehatan nasional serta mempercepat kemandirian industri farmasi dan vaksin di Indonesia.
AJANG Indo Defence 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertahanan menjadi momentum penting untuk melakukan penguatan industri pertahanan di Tanah Air.
Hakim federal di San Francisco menolak permintaan California untuk segera melarang penggunaan Marinir dan Garda Nasional oleh pemerintahan Trump dalam operasi penegakan hukum.
Laporan internasional mengungkap Korea Utara telah mengirim jutaan peluru dan ribuan pasukan ke Rusia, membantu serangan terhadap Ukraina.
Di negara manapun instalasi militer jauh dari lingkungan sipil dan mesti steril.
Tinjauan singkat kedua negara tersebut mungkin menunjukkan bahwa Iran, dengan populasi lebih dari sembilan kali lipat populasi Israel dan tentara yang jauh lebih besar, memiliki keunggulan.
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara militer dalam konflik antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Presiden Federasi Rusia Vladimir Putin bertemu di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, pada Kamis, 19 Juni 2025.
Prabowo disambut oleh perwakilan tinggi Pemerintah Rusia ketika tiba di lokasi upacara.
Kedatangan Prabowo disambut dengan upacara militer resmi, menandai dimulainya kunjungan kenegaraan ke Rusia atas undangan Presiden Vladimir Putin.
Dia juga menyebut bahwa bahkan ketika Rusia pernah menawarkan kerja sama dalam pengembangan sistem pertahanan udara, respons Iran cenderung minim.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved