Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
KERAJAAN Arab Saudi telah mengumumkan tanggal 22 Februari sebagai Hari Pendirian Negara yang baru dan mendedikasikannya untuk diperingati sebagai Hari Libur Nasional.
Pengumuman tersebut ditetapkan oleh dekrit kerajaan yang dikeluarkan oleh Raja Salman sebagai peringatan hari Imam (gelar mantan raja) Mohammed bin Saud mendirikan Diriyah sebagai negara kota otonom pada tahun 1727.
"Menciptakan negara baru bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, butuh keringat, darah, dan air mata untuk membangun dan menyatukan apa yang 300 tahun kemudian menjadi Kerajaan Arab Saudi modern," kata Jurnalis Arab Saudi Dr. Moahmemd Gharawi dalam keterangan pers kepada Media Indonesia, Jumat (25/2).
"Merayakan peristiwa seperti ini membantu membangun identitas nasional, meskipun asal-usulnya yang sederhana, Diriyah sampai hari ini masih menjelma sebagai tekad dan kebanggaan terbaik bagi Arab Saudi," jelas Gharawi.
Negara Arab Saudi modern, menurut Gharawi, tidak lahir dari revolusi anarkis atau perjuangan kemerdekaan pasca-kolonial. Arab Saudi modern adalah murni keinginan masyarakat lokal yang menginginkan sebuah negara dan membangunnya dari bawah ke atas.
Meskipun beberapa ahli sejarah mengembalikan asal-usul Diriyah kepada Manee Al-Mouridi dan upayanya mendirikan kotanya, namun awal sebenarnya dari negara Arab Saudi modern adalah berada pada kenegarawanan cerdas dari keturunannya, Imam Mohammed bin Saud, yang membentuk aliansi dan memimpin pertempuran untuk menciptakan negara baru.
"Adalah kesempatan luar biasa ketika rakyat Saudi merayakan hari ini, untuk mengingatkan anak-anak kita tentang pengorbanan besar yang dilakukan nenek moyang mereka untuk menyatukan negara besar ini, yang keberadaannya tidak mungkin dapat bertahan lebih dari tiga abad tanpa upaya besar untuk menjaganya tetap bersatu dan makmur," papar Gharawi yang juga menjabat Direktur Sama Center.
Ketangkasan dan kemampuan beradaptasi dengan perubahan adalah ciri utama negara Arab Saudi sejauh keberadaannya.
"Dan generasi baru kita harus belajar dari keterampilan ini untuk menemukan kembali jati diri mereka sendiri setiap kali mereka menemukan diri mereka dalam situasi sulit," tutur wartawan senior dari Arab Saudi.
"Maupun mereka berasal dari Arab Saudi atau Indonesia, merupakan sebuah tanggung jawab penting untuk mencerahkan generasi muda kita dengan kisah nenek moyang mereka, dan fakta bahwa sebagian besar kita menjalani kehidupan yang nyaman hari ini karena pengorbanan mereka," paparnya.
"Hanya dengan kesadaran sejarah inilah mereka dapat menavigasi realitas keras dunia saat ini. Hari Pendirian membawa kita kembali kepada kebenaran mendasar, yaitu tentang kekuatan visi satu orang dan solidaritas komunitas," jelas Gharawi. (RO/OL-09)
Johnny Hardjojo menyebut bahwa hanya media yang mampu beradaptasi secara teknologi, bisnis, dan etika yang akan bertahan di era digital.
TIGA wartawan di Kabupaten Belitung Timur (Beltim) Provinsi Bangka Belitung (Babel) di kabarkan di keroyok warga, Kamis (17/7). Peristiwa itu terjadi di lokasi tambak udang area hutan lindung.
Festival Film Wartawan tahun ini menjadi tribut mendalam bagi almarhum Wina Armada Sukardi, Presiden FFW, yang baru saja berpulang.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementan, Arief Cahyono, mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) periode 2025–2028, Beledug Bantolo.
ALUMNI dari Fikom Unpad akan menghadiri acara pengukuhan pengurus IKA Fikom Unpad periode 2024-2028 di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tengah melanda industri media massa
Mewujudkan kebebasan pers perlu penguatan bersama publik di tengah tantangan, tekanan dan ancaman.
PEMERINTAH Arab Saudi resmi meluncurkan program pengalaman spiritual bertajuk Ala Khutah atau dalam bahasa Indonesia berarti Dalam Jejak Nabi.
Shaw masih terikat kontrak hingga dua tahun ke depan dengan MU, namun menyadari masa depannya di klub mulai diragukan.
Timnas Indonesia resmi tergabung dalam Grup B bersama Arab Saudi dan Irak pada babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia
Laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 dijadwalkan berlangsung pada 8–14 Oktober 2025.
Format babak keempat menggunakan sistem round robin satu pertemuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved