Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
INVASI Rusia ke Ukraina mengancam upaya negara-negara di dunia dalam menjaga ketahanan pangan global. Ketahanan pangan global, yang terancam akibat disrupsi selama pandemi Covid-19, kini semakin terancam akibat invasi ini.
Konflik bersenjata merupakan salah satu faktor utama kerawanan pangan, dan konflik berkepanjangan dapat mengakibatkan kerawanan pangan global.
“Ketahanan pangan global diwujudkan lewat sebuah sistem pangan yang terintegrasi antara negara-negara di dunia melalui perdagangan terbuka. Invasi ini tentu mengganggu berjalannya perdagangan sektor pertanian, distribusi dan juga logistik antar negara, terutama di dan dari Ukraina,” terang Kepala Penelitian Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Felippa Ann Amanta, Jumat (25/5).
Felippa menambahkan, keselamatan dan kecukupan pangan rakyat Ukraina perlu menjadi prioritas saat ini. Hancurnya beberapa fasilitas strategis di negara tersebut tentu mengganggu kelancaran distribusi pangan.
“Indonesia perlu segera mengantisipasi dampak dari invasi Rusia di Ukraina ke perekonomian dan perdagangan,” jelasnya.
Baca juga: Tiongkok Tawarkan Penerbangan Carter bagi Warganya untuk Tinggalkan Ukraina
Indonesia tercatat mengimpor gandum dalam jumlah besar dari Ukraina, dengan rincian sebesar 2,99 juta ton pada 2019 dan 2,96 juta ton di 2020, atau sekitar 28% dari total impor biji gandum Indonesia. Sementara Ukraina tercatat mengimpor komoditas minyak kelapa sawit dan dari Indonesia dengan nilai impor sebesar 139 juta USD di tahun 2019.
Saat ini, terdapat 9,9 persen dari populasi dunia atau 768 juta jiwa masih mengalami kelaparan, terutama di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah, berdasarkan data dari FAO di 2021.
Indonesia dapat memainkan peranannya dalam mewujudkan ketahanan pangan global lewat Presidensinya di G20. Tiga agenda pada sektor pertanian yang akan dibahas pada G20, yaitu membangun sistem pangan dan pertanian yang tangguh dan berkelanjutan, mempromosikan perdagangan pangan yang terbuka adil dapat diprediksi dan transparan dan mendorong bisnis pertanian yang inovatif melalui pertanian digital untuk memperbaiki kehidupan pertanian di wilayah pedesaan, sangat relevan dengan kondisi ketahanan pangan global saat ini.
"Dengan konflik Rusia-Ukraina saat ini, tantangan G20 menjadi lebih berat," kata Felippa. (OL-4)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved