Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
Presiden Nikaragua Daniel Ortega menjadi salah satu pemimpin dunia pertama yang mendukung sikap Rusia terhadap Ukraina pada Senin (21/2).
Dia mengatakan Presiden Vladimir Putin benar mengakui dua wilayah yang dikendalikan oleh separatis dukungan Rusia sebagai wilayah yang merdeka.
Mantan gerilyawan Marxis, yang sudah memimpin Nikaragua sejak 2007 setelah pertama kali berkuasa pada 1979, membela langkah Putin untuk mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk dalam pidatonya di Managua.
“Saya yakin bahwa jika mereka melakukan referendum seperti yang dilakukan di Krimea, orang-orang akan memilih untuk menggabungkan wilayah itu ke Rusia,” kata Ortega, lawan lama pengaruh Amerika Serikat di Amerika Tengah.
Ortega juga mengatakan upaya Ukraina untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) merupakan ancaman bagi Rusia.
“Jika Ukraina masuk ke dalam NATO, mereka akan mengatakan kepada Rusia mari kita berperang dan itu menjelaskan mengapa Rusia bertindak seperti ini. Rusia hanya membela diri,” tambahnya.
Pekan lalu, Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov mengunjungi Nikaragua, Venezuela, dan Kuba— sekutu utama Rusia di Amerika Latin— dan Rusia mengatakan akan memperdalam hubungan bilateral dengan ketiga negara itu.
AS mengatakan pemilihan terakhir Nikaragua pada November dicurangi untuk mendukung Ortega dan telah menjatuhkan sanksi kepada para pejabat Nikaragua.
Asisten Menlu AS Brian Nichols menggambarkan pemerintahan Ortega berada di jalan menuju pengusiran dari Organisasi Negara-negara Amerika. (Ant/OL-12)
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
PRESIDEN AS Donald Trump menyinggung sejumlah isu penting terkait perundingan damai Ukraina-Rusia usai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Presiden AS Donald Trump mengirim pesan dukungan kepada Ukraina yang merayakan Hari Kemerdekaan ke-34.
Dalam pidato peringatan Hari Kemerdekaan, Presiden Volodymyr Zelensky menegaskan Ukraina akan terus berjuang demi kebebasan dan perdamaian yang adil.
Pada akhir 1990-an, dia menilai ada perbedaan antara percaya kepada Tuhan dan agama yang terorganisasi.
Harga bensin di Rusia tembus rekor tertinggi usai serangan drone Ukraina menghantam kilang minyak dan infrastruktur energi.
Bagi Putin, tidak ada alasan untuk mengalah.
Trump menilai akan lebih baik jika Putin dan Zelensky bertemu lebih dulu tanpa dirinya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved