Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MOSKOW, pada Sabtu (12/2), mengatakan bahwa sebuah kapal perusak anti-kapal selam Rusia mengejar kapal selam AS di dekat Kepulauan Kuril, memaksanya meninggalkan perairan teritorial negara itu. Namun militer AS membantah laporan tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa selama latihan militer yang direncanakan, kapal perusak Marsekal Shaposhnikov telah mendeteksi kapal selam kelas Virginia Angkatan Laut AS di perairan teritorial Rusia dekat Kepulauan Kuril di Pasifik utara.
Ketika kapal selam itu mengabaikan permintaan ke permukaan, awak fregat menggunakan cara yang tepat dan kapal selam AS pergi dengan kecepatan penuh, kata kementerian itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Baca juga : Pejabat Uni Eropa akan Kunjungi Garis Depan Ukraina
Kementerian mengatakan telah memanggil atase pertahanan AS di Moskow atas insiden tersebut.
"Sehubungan dengan pelanggaran oleh kapal selam Angkatan Laut AS di perbatasan negara Federasi Rusia, atase pertahanan di kedutaan AS di Moskow dipanggil ke Kementerian Pertahanan Rusia," kata Kementerian Pertahanan.
Pernyataan dari militer AS, bagaimanapun, mengatakan: "Tidak ada kebenaran atas klaim Rusia atas operasi kami di perairan teritorial mereka".
Baca juga : Negara Barat Tuding Rusia Panaskan Situasi di Wilayah Perbatasan Ukraina
Kapten Kyle Raines, juru bicara Komando Indo-Pasifik AS, mengatakan dia tidak akan mengomentari lokasi persis kapal selam AS. "Kami terbang, berlayar, dan beroperasi dengan aman di perairan internasional," tambahnya.
Kuril, yang terletak di utara pulau Hokkaido Jepang, telah dikendalikan oleh Moskow sejak mereka direbut oleh pasukan Soviet pada hari-hari akhir Perang Dunia II.
Dugaan insiden itu terjadi di dekat pulau Urup, kepulauan Kuril, yang dikendalikan oleh Rusia.
Baca juga : UNHCR: Hampir 680.000 Pengungsi Meninggalkan Ukraina
Itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat yang telah melihat Moskow mengepung Ukraina di tiga sisi dengan lebih dari 100.000 tentara.
Washington telah memperingatkan bahwa invasi habis-habisan bisa dimulai kapan saja.
Pemimpin Rusia Vladimir Putin pada Sabtu mengutuk klaim tersebut sebagai provokasi. (AFP/Nur/OL-09)
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan tidak berhasil membuat kemajuan dalam upaya mengakhiri perang di Ukraina.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyampaikan Moskow tidak akan mundur dari tujuannya di Ukraina. Hal itu dikatakan Putin kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump dalam percakapan telepon.
IRAN menganggap senjata nuklir tidak manusiawi dan dilarang secara agama. Memiliki senjata nuklir dapat menempatkan Teheran dalam posisi yang lebih rapuh.
AMERIKA Serikat tidak terima dengan kebijakan Republik Islam Iran yang resmi memutus hubungan kerja sama nuklir dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA).
Pandangan pemerintah AS terhadap dampak kerusakan pada tiga situs nuklir utama Iran masih konsisten, dan penilaian tersebut sejauh ini tidak mengalami perubahan.
PERANG 12 hari (13-25 Juni) antara Iran versus Israel-AS telah berakhir dengan 'gencatan senjata'.
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Uni Eropa dan NATO membuat kekalahan strategis terhadap Moskow tidak akan berhasil. Empat alasan barat tak mampu taklukan Rusia
RENCANA Estonia untuk kembali menjadi tuan rumah jet tempur F-35A yang dapat membawa senjata nuklir menuai reaksi tajam dari Moskow.
KETEGANGAN di Eropa Timur kembali meningkat tajam setelah Rusia melancarkan serangan udara terbesar ke wilayah Ukraina sejak dimulainya invasi skala penuh lebih dari tiga tahun lalu.
Para pimpinan NATO sepakat tingkatkan anggaran pertahanan negara anggotanya menjadi 5% dari PDB paling lambar 2035.
Presiden AS Donald Trump hadir di KTT NATO Den Haag saat aliansi menyepakati target belanja pertahanan 5% PDB.
Para pemimpin NATO sepakat menaikkan belanja pertahanan hingga 5% dari PDB di KTT Den Haag. Presiden AS Donald Trump kembali hadir.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved